Jakarta, IDN Times - Manajemen PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah menunjuk pengganti sementara Rachmat Kaimuddin yang mundur sebagai CEO pada Selasa, 28 Desember 2021 lalu.
"PT Bukalapak.com Tbk hari ini mengumumkan Willix Halim sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak selama masa transisi dan ketika Rachmat Kaimuddin berhalangan," VP of Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro atau Deno, dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Rabu (30/12/2021).
Deno menambahkan, Willix akan bertindak sebagai Plt Dirut Bukalapak hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dilaksanakan.
"Sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang meratifikasi dan mengonfirmasi pengunduran diri Rachmat Kaimuddin, selaku Direktur Utama Perseroan, dan ditunjuknya Direktur Utama yang baru," kata dia.
Sementara itu, jabatan di Dewan Direksi Bukalapak masih sama, yakni Teddy Oetomo dan Natalia Firmansyah yang tetap menjadi Direktur BUKA.
Willix sebenarnya merupakan Chief Operating Officer alias COO Bukalapak dan telah menjabat posisi tersebut sejak 2016 silam.
Sebelum bergabung di Bukalapak, Willix adalah Senior Vice President Growth untuk Freelancer.com, salah satu startup terbesar di Australia. Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors pada 2009 silam dari University of Melbourne.
"Selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama, Willix akan bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh serta memastikan Bukalapak terus mewujudkan misinya menciptakan A Fair Economy For All," kata Deno.
Sebelumnya, Rachmat Kaimuddin telah mengajukan surat pengunduran diri yang diterima Manajemen Bukalapak pada Selasa (28/12/2021) lalu.
Manajemen menyebutkan, Rachmat ingin fokus bekerja untuk pemerintah sehingga mengharuskan dia mundur dari jabatan CEO Bukalapak.
"Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," ujar Deno.