Token Listrik 20 Ribu Berapa kWh? Ini Penjelasan Lengkapnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, penggunaan listrik prabayar banyak diminati masyarakat karena dianggap lebih hemat daripada pascabayar. Pengguna bisa menyesuaikan penggunaan listrik sehari-hari dengan token listrik yang dibeli. Pada umumnya, token listrik tersedia dalam beberapa nominal seperti Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga Rp1 juta.
Salah satu solusi untuk lebih hemat adalah dengan membeli token listrik Rp20 ribu. Namun, listrik yang didapat tentu lebih sedikit daripada pembelian token dengan nominal lebih besar.
Selain itu, pertanyaan tentang token listrik 20 ribu berapa kWh juga masih sering ditanyakan orang-orang. Bagi kamu yang masih bingung, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Baca Juga: Token Listrik 50 Ribu Berapa kWh? Ini Konversi Tarifnya
1. Token listrik 20 ribu berapa kWh?
Perlu diketahui, jumlah kWh pada pembelian token listrik akan berbeda-beda tergantung daya listrik pada setiap rumah. Berikut daftar besaran kWh yang didapat jika membeli token listrik Rp20 ribu:
- Daya 450 VA: 48,1 kWh
- Daya 900 VA: 14,7 kWh
- Daya 1300 VA: 13,8 kWh
Perlu diperhatikan kalau jumlah kWh tersebut belum termasuk potongan Pajak Penerangan Jalan, sehingga bisa jadi besaran kWh yang didapat tidak akurat sesuai angka di atas.
Dikarenakan nominal pembeliannya tergolong kecil, token listrik Rp20 ribu akan lebih cepat habis. Pada penggunaan standar hingga intens, token listrik Rp20 ribu mungkin hanya bertahan selama beberapa hari.
2. Tarif dasar listrik per kWh
Editor’s picks
Mungkin kamu bertanya, hasil penghitungan pulsa listrik 20 ribu berapa kWh berasal dari mana. Pada dasarnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menetapkan tarif dasar listrik per kWh setiap periode tertentu. Tarif inilah yang menjadi dasar penentuan berapa kWh untuk setiap pembelian token listrik.
Berikut daftar tarif listrik untuk rumah tangga yang terbaru:
- Golongan R-1/TR daya 450 VA: Rp415/kWh
- Golongan R-1/TR daya 900 VA: Rp1.352 per kWh
- Golongan R-1/TR daya 1.300-2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
Baca Juga: Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Ini Penjelasan Lengkapnya
3. Cara menghitung kWh yang didapat
Penghitungan kWh pada token listrik didapat dari rumus sederhana, yaitu nominal token dibagi dengan tarif dasar listrik per kWh. Contohnya kamu membeli token listrik Rp20 ribu untuk rumah dengan daya 450 VA. Diketahui bahwa tarif daftar listrik untuk kebutuhan rumah tangga dengan daya 450 VA adalah Rp415 per kWh.
Maka, token 20 ribu dapat berapa kWh pada daya 450 VA adalah 20.000 dibagi dengan 415, sehingga menghasilkan 41,8 kWh.
Nah, demikianlah penjelasan tentang token listrik 20 ribu berapa kWh yang penting untuk mengetahui kebutuhan listrik pada setiap rumah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 3 Cara Bayar Tagihan dan Beli Token Listrik Lewat PLN Mobile