5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memutuskan Investasi di Deposito

Deposito menjadi sasaran empuk bagi seorang investor pemula yang ingin main aman, ya. Selain minim risiko, bunga deposito juga bisa dipilih sesuai dengan keinginan mahpun kebutuhan.
Tentunya, juga seleras dengan modal uang yang ditanam serta pilihan tenggat jatuh temponya, ya. Nah, sebelum memutuskan untuk ivestasi dengan instrumen deposito, berikut sederet hal yang perlu dipersiapkan sebagai bahan pertimbangan.
1. Pahami uang yang sudah masuk deposito tidak boleh diambil sesuka hati

Sadar dan pahami bahwa modal uang yang kamu tanam di instrumen deposito itu hanya bisa diambil saat jatuh temponya tiba. Sebelum tenggat tanggal jatuh tempo tiba, sebaiknya kamu tidak mengambil uang yang sudah masuk deposito sesuka hatimu.
Jika terpaksa harus mengambil uang yang sudah di deposito, maka kamu akan terkena penalti sebagai konsekuensi yang harus kamu terima. Tentunya, niat investasi lewat instrumen deposito itu untuk mencari untung lewat bunga yang diterima, bukan malah rugi karena penalti, ya.
Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk deposito, perhatikan risiko yang mungkin muncul selama kamu menanam modal lewat deposito. Selesaikan permasalahan yang mungkin muncul sehingga nantinya tidak mengganggu proses deposito hingga sampai terkena penalti, ya.
2. Persiapkan dana darurat minimal untuk kebutuhan hidup 6 bulan

Mungkin kamu sudah punya dana untuk kebutuhan sehari-hari yang di luar modal uang untuk deposito. Namun, kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan, bisa saja kamu butuh dana lebih dengan nilai yang cukup fantastis.
Kamu akan merasa kecewa saat mengambil uang deposito sebelum jatuh tempo karena bikin rugi terkena penalti. Tapi, di sisi lain kamu perlu dan butuh uang untuk menyelamatkan diri dari situasi dan kondisi darurat.
Maka dari itu, persiapkan dana darurat minimal sejumlah 6 bulan biaya kebutuhan hidupmu. Dengan begitu, harapannya saat ada musibah atau hal darurat lainnya kamu cukup menggunakan dana darurat yang sudah ada, tanpa perlu menggangu uang yang sudah di deposito.
3. Tentukan berapa target bunga deposito yang ingin diraih

Buat perincian yang efektif, tak hanya sekadar menaruh uang untuk di deposito dengan harapan bunga yang besar. Hitung matang nominal deposito, tenggat jatuh tempo, bunga yang diharapkan, serta modal yang dimiliki.
Jika dirasa modal masih terlalu kecil, terlebih masih banyak atau perlu dialihkan untuk kebutuhan lainnya, tunda deposito. Jika modal dirasa kurang untuk hasil bunga yang lebih efektif besarannya, maka tabung terlebih dahulu sebelum dijadikan modal deposito.
Jika dirasa modal masih kecil tapi tetap masih ingin deposito, maka bisa memilih jangka waktu yang pendek. Misalnya saja pilih tenggat jatuh tempo yang kurang dari setahun sembari mengumpulkan nominal modal efektif yang kamu inginkan bisa tercapai.
Jangan sampai saat nominal modal efektif sudah kamu kantongi, ternyata harus tertunda 2 sampai 3 tahun karena modal yang masih kecil itu tadi terlanjur kamu taruh di jatuh tempo yang lama. Semua hal tersebut hanya opsional, kamu bisa memilih pertimbangan terbaik versi kamu, ya.
4. Pilih tempat investasi deposito yang tepat dan aman

Selain sesuai target secara bunga deposito, kamu juga harus observasi mana tempat yang aman dan terpercaya. Terlebih, sebelum menaruh modal deposito yang cukup besar, pastikan wadah investasimu itu berada dalam naungan dan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya.
Hal tersebut menjadi penting lantaran di era digital saat ini begitu banyak iming-iming wadah deposito yang menawarkan bunga tinggi dalam tenggat jatuh tempo yang rendah. Jika menemuinya, kamu perlu berwaspada, dicek terlebih dahulu, jika terlalu tidak logis maka perlu kamu hindari.
5. Jika mengandalkan bunga deposito untuk biaya hidup, pastikan sudah punya pengitungan yang tepat

Terakhir, jika kamu mengandalkan bunga deposito sebagai tambahan kebutuhan biaya hidup. Pastikan sudah sesuai antara waktu kebutuhan dengan tenggat jatuh tempo, ya. Jangan sampai sudah waktunya beli kebutuhan A, ternyata bunga deposito belum bisa dicairkan.
Dengan kata lain, pastikan sudah ada dana secara penuh untuk kebutuhan hidup sebelum tenggat jatuh tempo tiba. Jangan sampai kamu salah pengitungan hingga terpaksa mengambil modal yang sudah di deposito. Tak ingin rugi dengan membayar penalti, bukan?
Nah, itu tadi sederet ulasan hal-hal yang perlu diperhatikan serta menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk menanam modal deposito. Terakhir, pastikan kamu sudah mencermati segala regulasi yang ada. Jangan sampai niat hati ingin investasi buat cari untung, eh malah buntung, ya!