Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Aset Terbaik untuk Dana Pensiun 

ilustrasi orang tua membahas jenis aset untuk persiapan pensiun (freepik.com/freepik)

Mempersiapkan masa pensiun membutuhkan perencanaan keuangan yang matang agar kamu dapat menjalani masa pensiun dengan nyaman dan tenang. Salah satu cara terbaik ialah dengan memilih jenis aset yang sesuai untuk investasi jangka panjang. 

Pilihan yang tepat dapat memberikan penghasilan pasif, menjaga daya beli, dan melindungi kekayaan dari inflasi. Berikut ini beberapa jenis aset yang cocok untuk dana pensiun.

1. Reksa dana

ilustrasi reksa dana (unsplash.com/Coinhako)

Reksa dana adalah instrumen investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Dalam reksa dana, dana dari berbagai investor dikumpulkan dan diinvestasikan dalam portofolio yang beragam, seperti saham, obligasi, atau instrumen pasar uang. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko karena dana tersebar ke berbagai aset. Reksa dana cocok untuk investor yang ingin berinvestasi tanpa harus terlibat langsung dalam pemilihan aset.

Ada berbagai jenis reksa dana yang dapat dipilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan pensiun. Reksa dana saham umumnya memiliki potensi imbal hasil tinggi dalam jangka panjang, tetapi lebih berisiko. Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap lebih stabil dan cocok bagi yang mengutamakan keamanan. Memilih jenis reksa dana yang tepat dapat membantu menjaga pertumbuhan aset secara optimal menjelang masa pensiun.

2. Saham dividen

ilustrasi grafik saham (freepik.com/rawpixel.com)

Saham dividen adalah saham perusahaan yang secara konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham. Dividen ini bisa menjadi sumber pendapatan pasif yang penting, terutama saat kamu sudah pensiun. Saham dividen sering kali berasal dari perusahaan mapan dengan kinerja keuangan yang stabil sehingga memberikan kepastian pendapatan yang lebih baik dibanding saham spekulatif.

Investasi pada saham dividen tidak hanya mengandalkan kenaikan harga saham, tetapi juga pada pembagian dividen yang rutin. Hal ini menjadikannya pilihan yang bagus untuk perencanaan pensiun. Itu karena dividen bisa menambah arus kas secara berkala. Selain itu, saham-saham ini umumnya lebih tahan terhadap volatilitas pasar sehingga dapat memberikan stabilitas lebih pada masa pensiun.

3. Properti

ilustrasi properti (pexels.com/David McBee)

Investasi properti merupakan salah satu cara paling populer untuk mempersiapkan masa pensiun. Membeli properti, seperti rumah, apartemen, atau ruko, bisa menghasilkan pendapatan pasif dari sewa. Ini bermanfaat saat kamu sudah tidak bekerja pada masa tua nanti. Selain itu, nilai properti cenderung meningkat seiring waktu sehingga kamu bisa mendapatkan keuntungan lebih besar saat properti dijual pada masa mendatang.

Namun, berinvestasi properti juga memerlukan perawatan dan biaya tambahan, seperti pajak dan biaya pemeliharaan. Karena itu, penting untuk mempertimbangkan lokasi, potensi pasar, dan biaya yang terlibat. Jika dikelola dengan baik, properti bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil dan aman dalam jangka panjang. Tentunya ini mendukung keuangan pada masa pensiun.

4. Logam mulia

ilustrasi logam mulia (pexels.com/ Michael Steinberg)

Logam mulia, seperti emas, sering dianggap sebagai pelindung nilai harta karena stabilitasnya dalam menghadapi inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Emas memiliki daya tarik khusus karena nilainya cenderung naik ketika aset lain, seperti saham, mengalami penurunan. Investasi ini cocok bagi mereka yang ingin menjaga nilai aset dalam jangka panjang, seperti untuk persiapan pensiun.

Selain itu, logam mulia juga sangat likuid sehingga mudah dijual ketika dibutuhkan. Emas fisik bisa menjadi bagian dari portofolio yang seimbang dan membantu melindungi kekayaan dari volatilitas pasar. Namun, penting untuk memperhatikan biaya penyimpanan dan asuransi, terutama jika kamu memilih untuk menyimpannya di safe deposit box.

5. Dana pensiun

ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dana pensiun merupakan program yang dirancang untuk membantu pekerja mempersiapkan keuangan masa pensiun. Program pensiun, seperti BPJS Ketenagakerjaan, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), atau pensiun dari perusahaan swasta, memberikan kepastian pendapatan bulanan saat pensiun tiba. Sebagian penghasilan yang kamu dapatkan selama bekerja akan disisihkan untuk memberikan manfaat saat pensiun. Ini akan menjaga kestabilan keuanganmu pada masa depan.

Agar bisa memiliki masa tua yang sejahtera, kamu harus mempersiapkannya dari sekarang, saat kamu masih produktif. Kamu harus konsisten menyisihkan uang untuk mengumpulkan aset yang akan kamu gunakan pada masa pensiun nantinya. Diversifikasi aset sangat penting untuk meminimalkan risiko sehingga kamu memiliki portofolio yang lebih stabil dan berpotensi mendukung kehidupan yang nyaman pada masa pensiun.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us