Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sebab Perencanaan Keuanganmu Selalu Gagal, Gak Bisa Nahan Diri!

ilustrasi wanita menulis (pexels.com/Karolina Grabowska)

Hampir setiap orang ingin memiliki kondisi keuangan yang sehat, termasuk dirimu. Berbagai cara pun kamu lakukan agar bisa menabung dan terhindar dari lilitan utang. Salah satunya dengan membuat perencanaan keuangan.

Dari situ, harapannya kamu dapat mengalokasikan penghasilanmu secara tepat. Sayangnya, pada praktiknya kamu sering gagal mengatur keuanganmu. Kira-kira, apa ya penyebabnya?

1. Gak patuh terhadap rancangan keuangan yang telah dibuat

ilustrasi wanita berbelanja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Perencanaan sedetail apa pun akan gagal kalau kamu gak mematuhinya. Alangkah baiknya kamu kembali ke rancangan semula agar kondisi finansialmu selalu berjalan normal.

Kalau masih melanggar, kamu bisa memberi punishment pada diri sendiri sebagai bentuk komitmen. Misalnya mengambil sebagian anggaran harian untuk disimpan sebagai ganti alokasi dana lain yang selama ini kamu gunakan.

2. Lebih menuruti keinginan daripada kebutuhan

ilustrasi wanita mencoba sepatu (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Kondisi keuanganmu gak akan terarah jika terus-menerus mengikuti keinginan. Setiap ada produk yang menggoda hati, kamu langsung membelinya tanpa memikirkan benda tersebut benar-benar penting atau tidak.

Parahnya, kamu sampai rela mengorbankan anggaran di luar belanja untuk membeli barang-barang tersebut. Hingga akhirnya perencanaan keuanganmu pun hanya tinggal tulisan saja.

3. Pengeluaranmu kerap lebih banyak dari perencanaan awal

ilustrasi dua wanita berbelanja (pexels.com/mentatdgt)

Siapa nih yang masih sering mengalami besar pasak daripada tiang? Untuk menanggulanginya, cobalah cari penyebab mengapa pengeluaranmu selalu lebih besar daripada pendapatanmu. Misalnya saja keuanganmu membengkak di cicilan.

Sebagai pelajaran, kelak kamu bisa mengurangi jatah pinjamanmu. Atau bisa jadi penyebabnya gaya hidupmu yang terlalu tinggi. Maka, kamu harus mulai menurunkannya dengan menyesuaikan pendapatanmu selama ini.

4. Mudah tergoda diskon saat berbelanja offline maupun online

ilustrasi diskon pakaian (pexels.com/Artem Beliaikin)

Adanya diskon besar-besaran memang sangat menggoda, terutama bagi kaum wanita. Belum lagi ketika belanja online ada promo gratis ongkir atau cashback. Semakin bersemangatlah dirimu untuk membeli ini itu.

Terlena dengan godaan tersebut akhirnya membuatmu melalaikan komitmen awal tentang rancangan keuangan yang telah dibuat. Bukannya bisa nabung, anggaran harianmu malah kian menipis lantaran dipakai untuk belanja terus.

5. Anggaran mendesak yang terlalu sedikit

ilustrasi wanita memilih sayur (pexels.com/Anna Shvets)

Terkadang, kamu perlu menyimpan dana lebih banyak untuk kebutuhan mendesak. Ini tujuannya agar kamu gak mengambil anggaran lain di luar itu ketika benar-benar membutuhkan uang.

Misalnya untuk berobat, kondangan, menengok orang sakit, dan keperluan gak diduga lainnya. Dengan begitu, kamu pun gak perlu pusing-pusing mencari pinjaman atau memotong alokasi dana lainnya ketika membutuhkan.

Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa rencana keuanganmu selalu gagal? Setelah mengetahui, semoga kamu bisa membenahinya agar kondisi finansialmu kembali tertata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Iis E.
EditorIis E.
Follow Us