Ahli Finansial Ungkap 6 Barang Ini Lebih Baik Dibeli Versi Termurahnya
- Obat-obatan generik memiliki kandungan sama dengan merek, tapi harganya lebih murah.
- Kosmetik murah bisa memiliki kualitas yang tak kalah bagus dari brand mahal.
- Bahan makanan toko atau versi generik seringkali sama kualitasnya dengan merek besar, jadi pilihlah yang lebih murah.
Kalau kamu merasa harus selalu beli barang mahal demi kualitas, coba pikir ulang deh. Ternyata, gak semua barang perlu dibeli dalam versi premium, lho. Beberapa barang justru lebih bijak kalau kamu beli versi termurahnya, apalagi kalau tujuan utamanya cuma buat fungsi, bukan gaya-gayaan.
Banyak ahli finansial menyarankan hal ini supaya kamu bisa mengelola uang dengan lebih cerdas. Walaupun penghasilan kamu cukup besar, tetap penting untuk punya kebiasaan belanja yang bijak. Bukan berarti harus pelit, tapi tahu mana yang bisa dihemat dan mana yang layak disisihkan lebih.
Nah, berikut ini beberapa barang yang menurut para ahli keuangan, mending kamu beli versi paling murahnya aja.
1. Obat-obatan
Kalau kamu butuh obat, gak selalu harus beli merek ternama yang harganya mahal. Banyak obat generik yang punya kandungan sama persis dengan obat bermerek, tapi harganya bisa jauh lebih murah.
Erika Kullberg, seorang ahli finansial sekaligus pendiri Erika.com menyebut kalau obat generik biasanya mengandung bahan aktif yang sama seperti versi bermerek. Jadi, manfaatnya tetap sama. Kamu bisa cek komposisinya langsung di label kemasan sebelum beli.
2. Kosmetik
Mungkin kamu punya satu-dua produk makeup favorit yang gak bisa diganti. Tapi untuk produk lain seperti bedak, maskara, atau lip balm, coba deh cari versi drugstore-nya. Banyak produk makeup murah yang kualitasnya gak kalah bagus dari brand mahal, lho.
Menurut seorang pakar finansial, sekarang ini udah banyak “dupe” alias versi tiruan dari produk mahal yang dijual di toko kosmetik biasa dengan harga miring. Dan jujur aja, gak banyak orang bisa membedakan kamu pakai maskara Rp200 ribu atau yang Rp50 ribuan.
3. Belanja bahan makanan
Bahan makanan adalah pengeluaran rutin yang bisa membengkak kalau kamu gak hati-hati. Salah satu cara hemat yang paling efektif adalah dengan pilih merek toko atau versi generik daripada nama besar yang lebih mahal.
Banyak ahli sepakat kalau rasa dan kualitas produk store brand sering kali gak jauh beda, bahkan kadang sama persis. Kecuali kamu punya kupon diskon untuk produk bermerek, mending pilih versi lebih murahnya aja.
4. Buku
Beli buku memang bisa jadi investasi, tapi bukan berarti harus selalu beli versi terbaru dan hardcover, lho. Kamu bisa hemat banyak kalau beli buku bekas atau versi digital.
Menurut Kullberg, beli e-book bisa jauh lebih murah, bahkan untuk buku baru sekalipun. Kalau kamu suka baca buku fisik, coba cari di toko buku bekas atau perpustakaan umum. Bisa jadi kamu nemu buku seru cuma dengan harga Rp10 ribu.
5. Mobil
Banyak orang tergoda beli mobil mahal buat gengsi, padahal fungsi utama mobil adalah untuk antar jemput, bukan pajangan. Mobil akan mengalami depresiasi nilai setiap tahun, jadi makin mahal harganya, makin besar juga potensi ruginya.
Seorang pakar finansial menyarankan agar kamu fokus pada fungsi dan keamanan mobil, bukan mereknya. Asal mobilnya layak jalan dan nyaman dipakai, beli versi lebih murahnya bisa jadi pilihan bijak.
6. Pakaian bayi
Bayi tumbuh sangat cepat, dan baju mereka sering kali cuma muat dalam beberapa bulan. Gak heran kalau banyak ahli keuangan menyarankan supaya kamu beli baju bayi versi paling murahnya aja. Seorang analis keuangan dari Coupon Birds menyebut kalau gak perlu terlalu memikirkan kualitas atau merek, karena baju bayi cepat sekali gak terpakai. Selama bahannya aman dan nyaman, versi murah pun udah cukup.
Pintar dalam mengatur pengeluaran bukan berarti kamu pelit, tapi tahu mana prioritas dan mana yang bisa disiasati. Gak semua hal harus dibeli versi mahalnya. Justru dengan pilih barang-barang tertentu dalam versi termurah, kamu bisa punya ruang lebih dalam keuangan untuk hal lain yang lebih penting. Jadi, yuk mulai bijak dalam belanja!
