Jakarta, IDN Times - Ketika merencanakan perjalanan ke luar negeri, mungkin kamu lebih banyak terfokus pada persiapan seperti pemesanan tiket, akomodasi, dan itinerari perjalanan.
Namun, salah satu aspek penting yang sering terlupakan adalah menukar mata uang di dalam negeri sebelum berangkat. Tindakan sederhana ini memiliki dampak yang signifikan pada kenyamanan dan efisiensi selama perjalanan, seperti dilansir NerdWallet berikut ini!
Setelah mendarat di negara tujuan, siapkan diri untuk menghadapi banyak antrean. Ada imigrasi, kontrol paspor, dan pemeriksaan bea cukai.
Tapi ada satu antrean yang semestinya dapat kamu lewati, yaitu pertukaran mata uang di bandara.
Tidak hanya menghabiskan waktu berharga di luar negeri, menukar uang di bandara biasanya juga merupakan keputusan finansial yang buruk. Tarif pertukaran mata uang di bandara termasuk yang terburuk yang akan kamu temui.
Tidak jarang melihat pertukaran di bandara mengenakan biaya 14 persen lebih tinggi dari tarif pertukaran mata uang Dana Moneter Internasional (IMF) saat ini.
NerdWallet bahkan menemukan beberapa premi yang melebihi 17 persen. Beberapa juga mengenakan biaya tambahan di atas tarif pertukaran yang buruk tersebut.
Pertimbangkan untuk memesan mata uang asing sebelum terbang. Sebagian besar bank memungkinkanmu untuk memesan mata uang asing, yang biasanya dapat kamu ambil di cabang lokal sebelum perjalananmu.