ilustrasi anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Secara umum, take profit bisa memberikan peluang terhadap pengambilan keuntungan dari hasil investasi. Namun, untuk melakukan take profit harus tau kapan waktu yang tepat. Berikut ini waktu yang tepat untuk melakukan take profit saham:
1. Saat target keuntungannya telah terpenuhi
Sebelum memulai untuk melakukan kegiatan trading, sebaiknya kamu membuat trading plan terlebih dahulu guna menentukan harga jualnya atau target harga yang diharapkan. Kapan pun waktu itu ada, baik satu bulan setelahnya atau 3 bulan kemudian, jika telah menyentuh target harga dari yang sudah ditentukan maka lakukan penjualan.
Akan tetapi sayangnya hal seperti ini kerap kali diabaikan oleh kebanyakan trader, sehingga meskipun sudah terjun di dunia trading belum tahu tujuan melakukan pembelian saham tersebut. Padahal setelah mendapatkan saham, kamu juga perlu melakukan penjualan saham, jika tidak mengetahui sama sekali terkait target maka susah untuk menentukan harga jualnya.
2. Saat saham telah berada di harga puncak
Ketika saham yang sedang kamu miliki itu mengalami kenaikan serta sahamnya mempunyai potensi guna koreksi ataupun mengalami penurunan, maka saham tidak pada harga puncak. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kamu memutuskan untuk melakukan take profit, lalu bisa membelinya lagi ketika saham tersebut sudah koreksi.
Guna melihat banyaknya saham yang mempunyai potensi koreksi atau penurunan pada ujung tren naik, terdapat banyak pola yang bisa digunakan, kamu hanya perlu melihatnya dan mempelajari momen trading seperti ini. Sebaiknya jangan melakukan hold secara menerus apabila sahamnya telah naik tinggi, kamu dapat mempertimbangkan untuk menjualnya saat harga saham di bawah.
Demikianlah uraian mengenai apa itu ambil untung dalam dunia investasi atau trading. Pengambilan keuntungan seringkali dilakukan oleh para investor agar bisa mendapatkan laba lebih besar dari modal awal yang digunakan.