TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Drachma: Pengertian, Sejarah dan Nilai Satuannya

Penjelasan apa itu drachma

ilustrasi koin Yunani (pexels.com/m.id.aliexpress.com)

Drachma adalah nama mata uang Yunani. Drachma merupakan satuan dasar nilai uang Yunani, yang kini penggunaannya telah digantikan dengan mata uang Euro.

Simak penjelasan lebih lengkap mengenai apa itu drachma di bawah ini. 

Baca Juga: Bulgaria Kerahkan 350 Prajurit ke Perbatasan Turki dan Yunani

1. Tentang Drachma

Euro Coins Currency (pixabay.com/image4you)

Drachma merupakan mata uang resmi yang digunakan oleh Yunani dalam beberapa periode. Namun, sejak tanggal 1 Januari 2002 Yunani telah resmi mengganti mata uangnya menjadi euro karena beberapa alasan yang cukup kuat.

Drachma terbagi menjadi dua periode penggunaan yaitu pada masa Yunani kuno dan Yunani Modern.

Pada periode Romawi atau zaman Perjanjian Baru di Persia dan Negara Arab drachma memiliki sebutan lain yaitu dirham. Dirham adalah uang koin perak dari Persia yang memiliki berat 8 gram. 

2. Sejarah Drachma

Ilustrasi Yunani (Pixabay.com)

Drachma berasal dari kata yang memiliki arti “menggenggam”. Awal mulanya penggunaan kata tersebut berdasarkan jumlah satu drachma yang banyaknya sekitar segenggam enam oboloi kepingan logam. Inilah yang dijadikan alat transaksi pada sekitar 1000 SM.

Segenggam enam oboloi ini merupakan butiran perunggu, tembaga, besi, yang dihitung dengan denominasi dari beratnya yang merupakan bentuk mata uang paling dini pada tahun 1000 SM-1100 SM.

Pada abad ke 5 SM, empat drachma atau lebih dikenal dengan uang Athena hot drachmon merupakan uang yang paling sering digunakan pada masa Yunani sebelum Alexander Agung. Desain uang ini memiliki logo yang menggambarkan sebuah patung dari kepala sampai dada dewi Athena, yang di kepalanya terdapat pelindung pada bagian depan, di bagian belakang memiliki logo bergambar seekor burung hantu.

Drachma memiliki standar percetakan yang berbeda-beda pada setiap serinya. Namun tetap memiliki ukuran balok dengan berat 4,3 gram.

Pada masa penaklukan Aleksander Agung, penggunaan mata uang drachma digunakan pada banyak kerajaan Helenistik, termasuk kerajaan Ptolemaik. 

Baca Juga: Dianggap Musuh Terbesar Yunani, 5 Fakta tentang Xerxes I dari Persia

3. Nilai satuan Drachma

Ilustrasi uang euro. (Pexels.com/pixabay)

Salah satu alasan mengapa Yunani mengganti mata uangnya dengan euro adalah karena sulit memperkirakan nilai tukar uang Drachma dengan mata uang modern. Ini karena jangkauan produk dari drachma berasal dari ekonomi kuno yang jauh berbeda dengan sekarang.

Banyak sejarawan yang meneliti nilai ekonomi pada drachma, sehingga disimpulkan satu drachma bernilai 25 dolar Amerika Serikat pada 1990 atau 41 dolar di 2009.

4. Drachma di masa Yunani kuno

potret Kota Athena, Yunani (pexels.com/jimmy teoh)

Mata uang Yunani ini beredar luar di banyak negara dan kota Yunani, dan negara-negara penggantinya, di banyak kerjaan Asia Barat Daya di periode masa Helenistik. Drachma dipakai sepuluh abad lamanya, dari era Yunani Kuno hingga Yunani Klasik, serta pada periode Helenistik hingga Romawi di bawah kepemimpinan Greek Imperial Coinage.

Berat drachma perak ialah 4,3 gram walaupun memiliki besaran yang berbeda-beda di antara kota atau negara lainnya. Drachma dibagi menjadi enam obol, empat tertatemorin, yaitu terdiri dari berat 0.72 gr dan 0,18 gr. Seperempat drachma adalah uang logam terkecil dengan diameter 5-7 mm.

Baca Juga: 5 Ragam Kue Manis Khas Yunani, Nikmatnya Mengundang Lapar!

Demikianlah penjelasan tentang Drachma mata uang asal Yunani yang kini penggunaannya telah digantikan oleh euro.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya