BCA Prioritaskan Keamanan Data saat Transaksi Digital Melonjak

Jakarta, IDN Times – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencermati transaksi digital terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tengah tantangan pandemik saat ini. Di tengah peningkatan transaksi digital ini, BCA menyatakan akan memprioritaskan keamanan data nasabah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan nasabah. BCA senantiasa mengutamakan keamanan dan kenyamanan bertransaksi nasabah, dengan terus meningkatkan sistem keamanan TI dan kualitas layanan perbankan lainnya,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (4/9/2021)
Transaksi internet banking BCA tercatat naik 33 persen dari 750 juta transaksi menjadi 1 miliar transaksi. Transaksi mobile banking BCA juga sama meningkat pesat, melonjak 66 persen year on year (yoy) dari 1,41 miliar kali menjadi 2,35 miliar kali per Juni 2021.
1. Menciptakan ekosistem perbankan digital yang aman
Jahja mengatakan BCA terus berupaya untuk senantiasa memberikan layanan serta produk yang inovatif bagi nasabah, terlebih di tengah kondisi yang masih dalam ketidakpastian. Untuk mewujudkan hal tersebut, BCA memprioritaskan keamanan bertransaksi, apalagi hampir sebagian besar transaksi dilakukan secara digital di tengah pandemik COVID-19 saat ini.
Upaya ini juga dilakukan BCA bertepatan dengan momentum hari pelanggan nasional 2021.
“Upaya menciptakan ekosistem perbankan digital Indonesia yang aman dan nyaman membutuhkan kolaborasi berbagai pihak. Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya,” tambahnya.