(pexels.com/AlexanderMils)
Setelah mengetahui pengertian apa itu buku besar pembantu, ini akan disajikan jenis buku pembantu. Sebenarnya buku besar pembantu mempunyai banyak jenis, ada yang lima atau bahkan tujuh tergantung dari perusahaannya. Pada perusahaan manufakturing inilah yang mempunyai tujuh jenis buku pembantu, di antaranya:
- Piutang
- Utang
- Biaya alat dan mesin
- Biaya penjualan
- Biaya overhead pabrik
- Biaya bahan baku
- Biaya administrasi
Namun pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan hanya mempunyai 2 jenis buku besar pembantu. Inilah 2 jenis yang secara umum diketahui:
1. Buku besar pembantu utang
Isi dalam bukunya ini berupa kumpulan semua pencatatan transaksi yang sudah terjadi pada perusahaan. Catatannya melingkupi perubahan pada nominal dan jumlahnya uang pada kreditur.
Sehingga jika ingin mengetahui informasi data terkaitnya sudah sangat jelas di dalamnya buku. Seperti halnya data kreditur pemberi hutang, nominalnya hingga cara melakukan pembayaran berkala jenjang tempo.
2. Buku besar pembantu piutang
Buku besar pembantu yang menjadi kebalikan dari adanya buku utang, dimana kumpulan datanya terkait tagihan pada langganan kredit. Perputaran uangnya dengan menjualkan barang kepada yang membutuhkan, sistem pembayaran menggunakan cara kredit atau angsuran.
Jadi catatannya mengenai datanya debitur, nominal uang tagihannya, serta cara pembayaran yang dilakukan dengan cara kredit. Pembayaran akan ditagih oleh pihak perusahaan setiap tanggal yang telah ditetapkan dalam kesepakatan.