Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di Jakarta. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Intinya sih...

  • Bank pemerintah pusat adalah bank BUMN atau Himbara, seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
  • Bank pemda seperti Bank DKI, BJB, Bank Jateng, mendapat modal dari pemda dan berperan dalam pembangunan ekonomi regional.

Jakarta, IDN Times - Lembaga keuangan khususnya bank tak hanya dimiliki perusahaan swasta. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) juga memiliki bank yang tak hanya digunakan oleh internal, tapi juga masyarakat Indonesia.

Bank pemerintah pusat dan pemda memiliki peran yang berbeda dengan bank swasta. Bank milik pemerintah pusat dan bank milik pemda memegang peran strategis untuk mendukung perekonomian nasional dan regional, dan juga berperan penting dalam pengembangan sektor keuangan di Indonesia.

1. Contoh bank milik pemerintah pusat

Gedung Bank Mandiri (bankmandiri.co.id)

Bank milik pemerintah pusat termasuk dalam badan usaha milik negara (BUMN), atau juga kerap disebut Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Hanya ada empat bank milik pemerintah pusat, yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

2. Contoh bank milik pemerintah daerah

Ilustrasi Bank DKI/DOK Bank DKI

Bank pemda akan mendapatkan modal dari pemda itu sendiri. Nantinya, keuntungan bank pemda juga harus disetorkan ke pemda. Biasanya, pegawai negeri sipil (PNS) di daerah menerima gaji dari bank-bank yang dimiliki pemda masing-masing.

Bank pemda atau Bank Pembangunan Daerah, dilansir dari laman Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) ada 27 bank.  Beberapa di antaranya, Bank DKI, Bank Jabar Banten (BJB), Bank Jateng, Bank Aceh, Bank Sumut, Bank Kalbar, Bank Nagari (Sumatra Barat), Bank Jambi, Bank NTB Syariah, dan sebagainya.

3. Layanan yang disediakan bank BUMN dan bank pemda

Bank Jabar Banten (BJB). (dok. BJB)

Bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dan pemda tak hanya menyediakan layanan perbankan konvensional seperti simpan pinjam, kredit, dan investasi, tetapi juga turut serta dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, serta regional.

Dengan posisi kepemilikan oleh pemerintah, bank-bank ini juga bertanggung jawab untuk memainkan peran sosial dalam mendukung pengembangan masyarakat dan ekonomi lokal.

Editorial Team