Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Contoh Bank Pembangunan Daerah, Cek di Daerahmu!

Ilustrasi bank (Pixabay)
Ilustrasi bank (Pixabay)
Intinya sih...
  • Ada 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia, 24 konvensional dan 3 syariah.
  • Aset BPD terus tumbuh mencapai 8,17%, dengan porsi kredit yang juga tumbuh menjadi 8,44%.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setiap wilayah provinsi di Indonesia biasanya memiliki bank pembangunan daerah (BPD) masing-masing.

Untuk  mewujudkan BPD yang menjadi regional champion di daerah masing-masing dibutuhkan komitmen bersama dalam peningkatan permodalan BPD, sehingga terbentuk BPD yang kuat dan resilien.

1. Ada 27 BPD di 2023

pixabay.com/jamesqube
pixabay.com/jamesqube

Dilansir dari OJK, berdasarkan data per 31 Desember 2023, terdapat 105 bank umum termasuk 27 di antaranya BPD. Dari 27 BPD itu, sebanyak 24 BPD konvensional, dan tiga BPD syariah.

Namun sampai saat ini terdapat 12 BPD yang belum memenuhi ketentuan, dua di antaranya akan melakukan pemenuhan modal inti minimum (MIM) melalui setoran modal mandiri dan 10 BPD akan melakukan konsolidasi dalam bentuk kelompok usaha bank (KUB).

2. Aset BPD terus bertumbuh

ilustrasi aset (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi aset (IDN Times/Aditya Pratama)

Data OJK mencatatkan bahwa aset BPD terus tumbuh terhadap total aset perbankan nasional, dari 7,66 persen pada 2016 menjadi 8,17 persen pada 2023.

Pada periode yang sama, porsi kredit BPD juga tumbuh menjadi 8,44 persen dengan rasio Non Performing Loan (NPL) turun menjadi 2,10 persen lebih rendah 0,21 basis poin dibandingkan NPL perbankan nasional yang sebesar 2,31 persen.

3. Daftar 27 Bank Pembangunan Daerah

Komitmen Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta menunjukkan sinergi dan kerja sama yang erat antara Bank DKI dengan seluruh BUMD Jakarta, untuk meraih visi Jakarta Kota Global. (Dok. Bank DKI)
Komitmen Bank DKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Jakarta yang berkelanjutan serta menunjukkan sinergi dan kerja sama yang erat antara Bank DKI dengan seluruh BUMD Jakarta, untuk meraih visi Jakarta Kota Global. (Dok. Bank DKI)

Berikut Bank Pembangunan Daerah dan kepemilikan saham mayoritasnya, dilansir dari laman Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda): 

  1. Bank Aceh milik Pemprov Aceh
  2. Bank Sumut milik Pemprov Sumatera Utara
  3. BRK Syariah milik Pemprov Kepulauan Riau
  4. Bank Nagari milik Pemprov Sumatera Barat
  5. Bank Jambi milik Pemprov Jambi
  6. Bank Bengkulu milik Pemprov Bengkulu
  7. Bank Sumselbabel milik Pemprov Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
  8. Bank Lampung milik Pemprov Lampung
  9. Bank BJB milik Pemprov Jawa Barat dan Banten
  10.  Bank Banten milik Pemprov Banten
  11. Bank DKI milik Pemprov Jakarta
  12. Bank Jateng milik Pemprov Jawa Tengah
  13. Bank BPD DIY milik Pemprov Yogyakarta
  14. Bank Jatim milik Pemprov Jawa Timur
  15. Bank Kalbar milik Pemprov Kalimantan Barat
  16. Bank Kalsel milik Pemprov Kalimantan Selatan
  17. Bank Kaltimtara milik Pemprov Kalimantan Timur dan Pemprov Kalimantan Utara
  18. Bank Kalteng milik Pemprov Kalimantan Tengah
  19. Bank BPD Bali milik Pemprov Bali
  20. Bank NTB Syariah milik Pemprov NTB
  21. Bank NTT milik Pemprov NTT
  22. Bank Sulselbar milik Pemprov Sulawesi Barat dan Pemprov Sulawesi Selatan
  23. Bank BSG milik Pemprov Sulawesi Utara
  24. Bank Sulteng milik Pemprov Sulawesi Tengah
  25. Bank Sultra milik Pemprov Sulawesi Tenggara
  26. Bank Malukumalut milik Pemprov Maluku dan Pemprov Maluku Utara
  27. Bank Papua milik Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat

Itulah beberapa contoh Bank Pembangunan Daerah, yang dimiliki pemerintah daerah. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jumawan Syahrudin
Jujuk Ernawati
Jumawan Syahrudin
EditorJumawan Syahrudin
Follow Us