Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cuan dari Digital? Ini 4 Alasan Kamu Perlu Coba Investasi NFT 

Ilustrasi NFT (IDN Times/Helmi Shemi)
Ilustrasi NFT (IDN Times/Helmi Shemi)

Dunia digital berkembang cepat, dan investasi gak lagi terbatas pada saham atau emas. Sekarang ada Non-Fungible Token (NFT), aset digital unik yang bisa diperdagangkan. Banyak orang mulai melirik NFT sebagai cara baru untuk berinvestasi, bukan cuma buat koleksi seni digital.

Mungkin masih terdengar asing, tapi NFT punya potensi besar dalam dunia investasi. Dari seni digital hingga barang koleksi virtual, NFT memberikan peluang baru untuk mendapatkan keuntungan. Yuk, simak empat alasan kenapa investasi di NFT patut dicoba!

1. Nilai aset bisa naik drastis

Ilustrasi pria bermain handphone (pexels.com/Kaboompics)
Ilustrasi pria bermain handphone (pexels.com/Kaboompics)

NFT punya karakteristik unik yang membuat harganya bisa meroket dalam waktu singkat. Beberapa NFT yang awalnya dibeli dengan harga murah, dalam hitungan bulan bisa naik berkali-kali lipat. Ini karena kelangkaan dan permintaan yang tinggi bisa membuat nilai NFT meningkat drastis.

Sama seperti karya seni fisik, semakin unik dan dicari, harga NFT bisa semakin mahal. Banyak orang tertarik karena NFT memberikan peluang investasi yang lebih cepat dibanding aset tradisional. Tapi tentu saja, tetap perlu riset sebelum membeli NFT agar gak salah pilih.

2. Bisa menjadi sumber penghasilan pasif

ilustrasi uang dan handphone (pexels.com/Photo Source: Kaboompics.com)
ilustrasi uang dan handphone (pexels.com/Photo Source: Kaboompics.com)

NFT gak cuma soal jual beli, tapi juga bisa menjadi sumber penghasilan pasif. Beberapa platform memungkinkan pemilik NFT mendapatkan royalti setiap kali asetnya diperjualbelikan. Ini berarti, selama NFT terus berpindah tangan, pemilik aslinya tetap bisa dapat keuntungan.

Bayangkan punya karya seni digital yang terus terjual berulang kali dan tetap dapat persentase keuntungan. Model ini memberikan peluang besar bagi kreator dan investor yang ingin pendapatan jangka panjang. Jadi, NFT bukan sekadar koleksi, tapi juga investasi cerdas.

3. Banyak pilihan dan kategori investasi

Ilustrasi dua wanita bermain handphone (pexels.com/Brett Sayles)
Ilustrasi dua wanita bermain handphone (pexels.com/Brett Sayles)

NFT gak terbatas pada satu jenis aset, ada banyak kategori yang bisa dipilih. Dari seni digital, musik, hingga item dalam game, semua bisa dikoleksi dan diperdagangkan. Ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk memilih NFT sesuai minat dan strategi investasi mereka.

Bagi yang suka seni, bisa berinvestasi di karya digital dari seniman terkenal. Sementara itu, gamer bisa membeli item langka yang bisa digunakan atau dijual kembali di masa depan. Dengan banyaknya pilihan, NFT memberikan kesempatan investasi yang lebih luas dibanding aset konvensional.

4. Teknologi blockchain menjamin keamanan

ilustrasi bitcoin emas (pexels.com/Worldspectrum)
ilustrasi bitcoin emas (pexels.com/Worldspectrum)

NFT berbasis teknologi blockchain, yang membuatnya lebih aman dan transparan. Setiap transaksi tercatat dalam sistem desentralisasi, sehingga kepemilikan NFT bisa diverifikasi dengan mudah. Ini mengurangi risiko pemalsuan dan menjamin keaslian aset yang dibeli.

Karena transparansi ini, NFT jadi lebih menarik bagi investor yang ingin keamanan lebih dalam transaksi digital. Selama menggunakan platform terpercaya, investasi NFT bisa menjadi aset yang aman dan menguntungkan di era digital ini.

Investasi NFT bukan cuma tren sesaat, tapi bisa menjadi peluang besar di masa depan. Dengan potensi kenaikan nilai, sumber penghasilan pasif, banyaknya pilihan aset, dan keamanan berbasis blockchain, NFT layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio investasi. Pastikan selalu melakukan riset sebelum membeli agar bisa mendapatkan NFT terbaik dan menghindari risiko yang gak perlu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahri risar
EditorFahri risar
Follow Us