Erick Targetkan Jumlah Nasabah Mekaar Bertambah Lagi 5 Juta

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menargetkan jumlah nasabah program Mekaar bisa bertambah lagi 5 juta orang.
Erick mengatakan, jumlah ibu-ibu nasabah program Mekaar saat ini telah mencapai target sebelumnya, yakni 15 juta orang. Karena itu, diharapkan bisa bertambah lagi menjadi 20 juta orang.
“Inti acara ini ingin memastikan bahwa target 15 juta sudah tercapai. Tapi saya bersama direksi dan sesuai arahan bapak presiden kalau bisa angka PNM Mekaar ini 20 juta,” kata Erick dalam acara perayaan 15 Juta Nasabah Ultra Mikro, di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024).
1. Target 15 juta tercapai 8 bulan lebih cepat

Erick mengatakan, target 15 juta nasabah Mekaar sudah tercapai delapan bulan lebih cepat dari tenggat waktu. Oleh sebab itu, Erick optimistis target 20 juta nasabah bisa tercapai.
“Alhamdulilah terima kasih sama pimpinan direksi yang hadir, kita delapan bulan lebih cepat dari targetnya mestinya Oktober,” ujar Erick.
2. Kementerian BUMN susun siklus baru
Erick mengatakan, pihaknya dengan Holding Ultra Mikro (BRI, Pegadaian, dan PNM) sedang merancang siklus baru untuk program Mekaar. Harapannya, siklus tersebut bisa mendorong penambahan 5 juta nasabah baru.
“Jadi, 20 juta kita akan perhitungkan dengan siklus baru yang mungkin kasih waktu kita mungkin 1-2 bulan menggodok, baru kita bicara misalnya tahun 2000 berapa itu 20 juta,” tutur Erick.
3. Sebanyak 1 juta nasabah Mekaar naik kelas

Dalam kesempatan itu, Erick mengungkapkan, sebanyak 1 juta ibu-ibu nasabah PNM Mekaar telah naik kelas, dari sebelumnya berstatus ultra mikro, ke usaha mikro, bahkan menjadi UMKM. Adapun ukurannya dilihat dari omzet yang meningkat, mencapai ratusan juta rupiah hingga Rp1 miliar per tahun.
“Bayangkan setiap tahun berapa ratus ribu terus naik, artinya ini kan real, nyata bahwa ada memang pertumbuhan dari ultra mikro ke UMKM. Ultra mikro ke mikro, mikro ke UMKM,” kata Erick.