Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Giliran Industri Pariwisata Jadi Sasaran Edukasi Kripto

IMG_6884.jpeg
Ilustrasi aplikasi PINTU. (dok. PINTU)
Intinya sih...
  • Ekosistem aset kripto di Indonesia makin meluas. Inovasi pun terus berkembang, mulai dari tokenisasi, Web3 wallet, dan sebagainya.
  • Untuk memperkuat ekosistem aset kripto, edukasi terus dilakukan oleh berbagai pihak yang terkait, salah satunya perusahaan yang mengantongi izin Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), seperti PINTU.
  • Jumlah investor kripto tembus 18,61 juta dengan nilai transaksi aset kripto mencapai Rp49,28 triliun per Oktober 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ekosistem aset kripto di Indonesia makin meluas. Inovasi pun terus berkembang, mulai dari tokenisasi, Web3 wallet, dan sebagainya. Untuk memperkuat ekosistem aset kripto, edukasi terus dilakukan oleh berbagai pihak yang terkait, salah satunya perusahaan yang mengantongi izin Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD), seperti PINTU.

Platform tersebut memperluas cakupan program edukasi dan inklusi aset kripto, namun juga melaksanakan program tersebut dengan menyasar beberapa industri. Terbaru, program edukasi dan inklusi aset kripto dilakukan kepada industri pariwisata, melalui PT Global Tiket Network (tiket.com), salah satu Online Travel Agent (OTA) di Indonesia.

1.  Jadi perusahaan pertama di luar industri keuangan yang jadi sasaran edukasi

Giliran Industri Pariwisata Jadi Sasaran Edukasi Kripto
Platform PINTU melaksanakan program edukasi dan literasi ke industri pariwisata. (dok. PINTU)

CMO PINTU, Timothius Martin mengatakan, perusahaan telah melaksanakan program edukasi dan inklusi aset kripto ke lima perusahaan sepanjang 2025. Tiket.com menjadi perusahaan pertama di luar industri keuangan disambangi platform tersebut.

“tiket.com menjadi perusahaan kelima yang kami kunjungi dalam program Pintu Goes to Office tahun ini. Kunjungan ini sangat spesial bagi kami, karena tiket.com menjadi perusahaan pertama di luar industri keuangan yang kami sambangi untuk bersama-sama berdiskusi mengenai industri crypto,” kata Timothius, dikutip Sabtu (6/11/2025).

2. Ada keterkaitan antara industri kripto dan pariwisata

IMG_6883.jpeg
Ilustrasi aplikasi PINTU. (dok. PINTU)

Timothius mengatakan, industri aset kripto dengan industri travel memiliki keterkaitan. Menurut Investopedia, ada istilah crypto tourism yang dipopulerkan sejak tahun 2017. Crypto tourism mengacu kepada pengalaman perjalanan turis ke negara-negara yang ramah terhadap penggunaan konsep crypto dan teknologi blockchain.

Dia mengatakan, tren itu menunjukkan bagaimana inovasi di dunia kripto mulai memengaruhi preferensi dan pengalaman perjalanan wisatawan di berbagai negara.

Crypto itu sifatnya universal dan bisa masuk ke berbagai lintas industri tak terkecuali industri travel. Fokus kami sebagai PAKD adalah mengambil tanggung jawab untuk memperluas edukasi ke seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang industri mengenai aset crypto dan teknologi blockchain, baik itu manfaatnya serta risiko-risiko yang ada,” tutur Timothius.

3. Jumlah investor kripto tembus 18,61 juta

Giliran Industri Pariwisata Jadi Sasaran Edukasi Kripto
Ilustrasi Aplikasi PINTU (Dok.PINTU)

Timothius menjabarkan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Oktober 2025, nilai transaksi aset kripto dalam satu bulan naik 27,64 persen atau mencapai Rp49,28 triliun.  Jumlah investornya juga tumbuh, di mana per September 2025 mencapai 18,61 juta investor.

People Experience & Communication Senior Manager tiket.com, Tio Manik mengatakan program edukasi dan literasi langsung dari pakar disambut dengan antusiasme para karyawan yang memiliki minat dalam mempelajari dunia investasi.

“Datangnya PINTU ke kantor tiket.com lewat program Pintu Goes to Office tentu disambut dengan antusiasme positif dari teman-teman yang tergabung di investment club yang mendapatkan pengetahuan mengenai aset crypto & teknologi blockchain langsung dari pakar dan pelaku di industri crypto,” ujar Tio.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Cara Daftar Mudik Motor Gratis Nataru 2025 secara Online dan Offline

06 Des 2025, 06:04 WIBBusiness