Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Holding Ultra Mikro Salurkan Kredit Rp611,2 T per Desember 2023

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso dalam acara Perayaan 15 Juta Nasabah Program Mekaar, di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia)

Jakarta, IDN Times - Penyaluran kredit ke nasabah mikro dan ultra mikro dari Holding Ultra Mikro BUMN mencapai Rp611,2 triliun per Desember 2023.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso menjabarkan porsi penyaluran terbanyak berasal dari BRI.

“Pelakunya siapa? PNM Rp47,1 triliun, Pegadaian Rp67,7 triliun, RpBRI 496,6 triliun, sehingga jumlahnya Rp611,2 triliun,” kata Sunarso dalam acara perayaan 15 Juta Nasabah Ultra Mikro di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024).

1. Penyaluran kredit ke ibu-ibu capai Rp244 triliun

5 ribu ibu-ibu nasabah Program Mekaar berkumpul di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia)

Khusus untuk program Mekaar, Sunarso melaporkan penyaluran kredit ke ibu-ibu nasabah Mekaar mencapai Rp244 triliun.

“Akumulasi penyaluran kredit ke ibu-ibu Mekaar sudah Rp244 triliun, itu baru dari PNM. Sekarang saya laporkan outstanding-outstanding. Itu kan dari Rp244 sudah ada yang lunas, narik lagi, lunas, naik lagi,” ucap Sunarso.

2. Sudah ada 15 juta ibu-ibu gabung program Mekaar

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi dalam acara Perayaan 15 Juta Nasabah Program Mekaar, di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia)

Hingga saat ini tercatat sudah ada 15 juta ibu-ibu nasabah aktif program Mekaar. Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi mengatakan, angka tersebut merupakan bagian dari 37 juta nasabah Holding Ultra Mikro.

“Per hari ini, ada 15 juta nasabah aktif PNM Mekaar, bagian dari 37 juta nasabah Holding Ultra Mikro,” ucap Arief.

3. Ibu-ibu diajak rutin menabung untuk kelancaran usaha

5 ribu ibu-ibu nasabah Program Mekaar berkumpul di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia)

Selain menyalurkan kredit kepada ibu-ibu, Arief mengatakan, PNM juga terus mengedukasi para nasabahnya untuk rutin menabung. Dengan demikian, setelah mendapatkan kredit, para ibu-ibu bisa menyisihkan uangnya untuk memastikan ketersediaan dana apabila sewaktu-waktu diperlukan untuk bisnisnya.

“Kalau saldo dan aktivitasnya saja Rp100 ribu sampai Rp200 ribu, ini sudah tembus triliunan. Ini jadi stimulus untuk aktivitas perekonomian di bawah,” ucap Arief.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us