IHSG Sepekan Koreksi Tipis, Kapitalisasi Bursa Turun Jadi Rp13.555 T

- Kapitalisasi pasar Bursa turun menjadi Rp13.555 triliun, dengan rata-rata volume transaksi harian anjlok 7,79 persen.
- Rata-rata frekuensi transaksi harian naik 10,92 persen, sementara rata-rata nilai transaksi harian BEI melonjak 6,41 persen.
- Investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp61,857 triliun sepanjang 2025, turun sedikit dibanding pekan lalu.
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pekan ini terkoreksi tipis. Kapitalisasi pasar Bursa ikut susut dibanding pekan sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, data perdagangan saham di BEI pada periode 4-8 Agustus 2025 ditutup bervariasi.
"IHSG selama sepekan mengalami perubahan sebesar 0,06 persen menjadi ditutup pada level 7.533,385 dari 7.537,768 pada pekan lalu," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (9/8/2025).
1. Kapitalisasi pasar Bursa turun

Sejalan dengan melemahnya IHSG , kapitalisasi pasar Bursa ikut turun menjadi Rp13.555 triliun. Angka ini susut 0,33 persen dibanding pekan sebelumnya sebesar Rp13.599 triliun.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini juga anjlok sebesar 7,79 persen menjadi 30,01 miliar lembar saham dari pekan sebelumnya sebanyak 32,55 miliar lembar saham.
2. Rata-rata frekuensi transaksi harian alami peningkatan tertinggi

Adapun peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini, yang naik sebesar 10,92 persen menjadi 1,04 juta kali transaksi. Sedangkan pada pekan lalu tercatat sebesar 978 ribu kali transaksi.
Peningkatan juga dialami rata-rata nilai transaksi harian BEI, yang melonjak 6,41 persen menjadi Rp17,07 triliun dari Rp16,05 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Investor asing catat nilai jual bersih Rp61,857 triliun sepanjang 2025

Sementara itu, investor asing pada Jumat (8/8) kemarin mencatatkan nilai jual bersih Rp510,92 miliar.
Sedangkan sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih mencapai Rp61,857 triliun. Nilai ini turun sedikit dibanding pekan lalu sebesar Rp61,98 triliun.