Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Keuangan yang Kerap Dilakukan Fresh Graduate dan Solusinya

ilustrasi efek kesalahan keuangan oleh fresh graduate (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jadi fresh graduate memang terasa asyik. Senang karena sudah lulus kuliah, kemudian bekerja dan dapat gaji pertama. Rasanya semua bisa dibeli dengan gaji yang kamu miliki.

Sayangnya, dibalik itu ada jebakan keuangan yang siap bikin dompet para fresh graduate jebol. Ada kesalahan keuangan yang tanpa sadar kerap dilakukan dan berdampak besar jika tidak segera diatasi. Berikut lima kesalahan keuangan yang banyak dilakukan fresh graduate dan solusi untuk menghindarinya!

1. Tidak melakukan budgeting

ilustrasi melakukan budgeting (pexels.com/olia danilevich)

Gaji pertama saat fresh graduate memang menggoda untuk dihabiskan. Entah traktir keluarga dan teman, checkout e-commerce, hingga nonton konser. Padahal kamu masih punya tanggung jawab lain yang harus dibayarkan.

Pada akhirnya di tanggal tua kamu sendiri yang kelimpungan untuk melunasinya. Kesalahan keuangan ini muncul karena kamu tidak melakukan budgeting. Melakukan budgeting memastikan kamu dapat memenuhi tanggung jawabmu sekaligus melakukan hal yang kamu inginkan.

Dengan alokasi yang sudah kamu tetapkan, kamu bisa tahu kemana perginya uangmu. Serta kamu dapat terhindar dari stres cari cara untuk memenuhi tanggung jawabmu di akhir bulan. Kamu dapat melakukan budgeting secara manual maupun dengan aplikasi sesuai kebutuhanmu.

2. Malas mengumpulkan dana darurat

ilustrasi dana darurat (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Studi yang dilakukan OCBC pada 2021 menyoroti hanya 16 persen warga Indonesia yang punya dana darurat. Padahal dana darurat berperan sebagai pengaman saat ada situasi yang tak terduga. Seperti PHK, sakit, kecelakaan, hingga pandemi.

Menyiapkan dana darurat sebaiknya kamu lakukan sejak fresh graduate. Dengan mengumpulkan tabungan sekitar 6 bulan pengeluaran untuk yang masih single. Pisahkan tabungan dana darurat dengan rekening yang kamu gunakan sehari-hari. Dengan begitu, saat ada situasi tak terduga kamu tetap aman.

3. Gaya hidup melebihi pendapatan

ilustrasi gaya hidup lebih dari pendapatan (pexels.com/Gustavo Fring)

Tidak ada salahnya mengadopsi suatu gaya hidup tertentu. Akan tetapi, jangan sampai gaya hidup yang kamu adopsi melebihi kemampuanmu. Kesalahan keuangan tersebut bisa membuatmu terjebak dalam lingkaran hutang.

Untuk mengantisipasinya, sejak kamu jadi fresh graduate hendaknya patuh pada budgeting yang sudah kamu buat. Dana yang sudah dialokasikan dapat menjadi rem saat kamu mulai hedon. Dompetmu pun tidak akan jebol dan kamu terlarut dalam gaya hidup yang bikin rugi diri sendiri.

4. Malas menabung

ilustrasi menabung (pexels.com/ Towfiqu barbhuiya)

Kadang para fresh graduate masih menganggap menabung itu tidak penting. Karena tiap bulan pasti dapat gaji setelah bekerja. Sehingga semua gaji akan dihabiskan tanpa ada yang ditabung.

Kesalahan keuangan ini dapat terjadi akibat kurangnya kesadaran membuat rencana masa depan. Seperti membeli rumah, liburan keluar negeri, hingga membuat bisnis. Seringkali kesadaran tersebut muncul ketika situasi sudah tidak terkendali.

Agar tidak terjebak pada kesalahan ini, sebaiknya para fresh graduate mulai membiasakan menabung sejak menerima gaji pertama. Cobalah tabung paling tidak 10 persen dari gajimu per bulannya. Di awal memang terasa sulit, tetapi saat dibutuhkan kamu akan merasakan manfaat dari tabunganmu.

5. Dikit-dikit utang

ilustrasi hutang (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Diskon kartu kredit dan pay later memang bikin ngiler. Apalagi kalo kamu suka belanja-belanja. Sayangnya, fitur ini bisa jadi jebakan batman buat para fresh graduate.

Awalnya, memang fitur ini bisa jadi penyelamat saat dompetmu mulai tipis. Namun, memaksakan gaya hidup yang tidak sesuai dengan budget dan kemampuan akan bikin runyam. Selain pengeluaranmu bengkak, kamu juga dihadapkan dengan utang serta bunga kartu kredit dan pay later.

Kesalahan keuangan ini bisa kamu hindari dengan menanamkan pemahaman jika utang haruslah produktif. Utang tidak baik digunakan untuk memenuhi gaya hidup hedon ataupun memenuhi ego. Jika memiliki keinginan, lebih baik menahan diri dan menabung daripada berhutang.

Kesehatan keuangan akan membuat kesehatan fisik dan mentalmu juga aman. Dengan menghindari lima kesalahan keuangan yang kerap dilakukan fresh graduate, kamu sudah mulai memastikan kesehatan keuanganmu. Meskipun berat, tiap usahamu akan berbuah manis di masa depan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us