Layanan BRI Tetap Terjaga di Daerah Bencana Banjir Sumatra

- BRIsat memastikan keberlanjutan layanan di wilayah terdampak banjir Sumatra.
- BCM dan BCP mendukung konektivitas dan stabilitas layanan perbankan BRI di situasi darurat.
- BRI Peduli menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di Sumatra Utara dan Barat.
Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan layanan perbankan tetap beroperasi di wilayah terdampak banjir di Sumatra. Hal tersebut diupayakan melalui penerapan Manajemen Kelangsungan Usaha/Business Continuity Management (BCM) yang memadai.
BRI juga mengandalkan satelit BRIsat untuk memastikan keberlanjutan layanan di tengah lumpuhnya jaringan seluler dan terputusnya kabel fiber optik di sejumlah titik. Kantor Cabang BRI Sibolga menjadi salah satu titik penting yang tetap terhubung dengan kantor wilayah dan pusat melalui jaringan satelit tersebut.
Melalui koneksi BRIsat, kantor cabang dapat melakukan koordinasi cepat dengan posko pusat dan pemerintah daerah, penarikan tunai bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat, penyaluran bantuan, serta penyampaian informasi kondisi lapangan secara real-time.
1. Keandalan BRIsat dalam situasi ekstrem

Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom, menyampaikan bahwa keandalan BRIsat dalam situasi ekstrem merupakan wujud nyata kesiapan infrastruktur teknologi BRI untuk menjaga kesinambungan layanan di seluruh pelosok negeri. Keberadaan satelit milik BRI menjadi fondasi utama keandalan operasional, bahkan saat jalur komunikasi terestrial terganggu akibat bencana alam.
"BRIsat dirancang untuk memastikan jaringan BRI tetap terhubung kapan pun dan di mana pun, termasuk dalam kondisi darurat. Ketika jaringan komunikasi umum tidak dapat berfungsi akibat bencana, sistem satelit kami memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap layanan keuangan," katanya.
"BRIsat menjadi simbol ketangguhan infrastruktur digital BRI dalam mendukung inklusi keuangan, menjaga stabilitas layanan, dan memperkuat peran BRI sebagai penghubung ekonomi rakyat di seluruh wilayah Indonesia," tambah Mucharom.
2. Jaga konektivitas di wilayah terdampak banjir

Keberhasilan BRIsat menjaga konektivitas di wilayah terdampak banjir memperlihatkan kesiapan infrastruktur digital BRI dalam menghadapi berbagai situasi ekstrem. Dengan jaringan yang menjangkau lebih dari tujuh ribu unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), BRI berkomitmen untuk memperluas akses layanan keuangan yang andal dan inklusif.
Melalui kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan layanan penting perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak. Pada kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) segera diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area dengan gangguan jaringan.
Integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit memungkinkan koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan, sehingga layanan BRI terus hadir bagi masyarakat meskipun jalur komunikasi utama terputus.
3. Salurkan bantuan tanggap bencana

Melalui program BRI Peduli, perseroan juga bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di wilayah Sumatra. Di Sumatra Utara, bantuan yang diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain.
Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir, secara khusus di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange dan Desa Sipange yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Di Sumatra Barat, bantuan perahu karet beserta pelampung disalurkan langsung melalui Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang. BRI Peduli juga menyalurkan bantuan berupa ribuan paket makanan cepat saji bagi warga terdampak khsusunya di wilayah Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang. Bantuan diserahkan langsung oleh Tim Satuan Tanggap Bencana, Tim Elang Relawan BRI, serta pekerja BRI melalui Unit Kerja terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir Padang. (WEB)



















