Gagal Nabung Terus? Coba 4 Metode Menabung Ini agar Lebih Konsisten

- Metode menabung otomatis: mengatur auto debet langsung dari rekening utama ke rekening tabungan setelah menerima gaji.
- Metode 52 Minggu: menabung dengan peningkatan jumlah setiap minggu selama satu tahun, mulai dari nominal kecil.
- Metode menabung berdasarkan warna uang: menyimpan uang kertas berdasarkan warna tertentu untuk membantu visualisasi tabungan.
Banyak orang yang merasa kesulitan untuk menabung, meski mungkin telah menyusun rencana keuangan secara lebih baik. Setiap kali gajian datang, uang tersebut akan langsung habis untuk kebutuhan tagihan, harian, hingga pengeluaran tidak terduga lainnya.
Jika memang kamu merasa sudah mencoba berbagai cara, namun tetap saja gagal menabung, maka bisa jadi memang metode yang digunakan kurang cocok dengan kebiasaan dan juga gaya hidupmu. Oleh sebab itu, penting untuk mencoba beberapa metode menabung berikut ini agar nantinya jadi terasa lebih fleksibel dan mudah diterapkan untuk jangka panjang.
1. Metode menabung otomatis

Salah satu cara paling praktis agar tabungan tetap berjalan adalah dengan mengatur sistem auto debet langsung dari rekening utama ke rekening tabungan. Metode menabung ini ternyata dilakukan dengan cara memotong sebagian dana secara otomatis begitu kamu menerima gaji, sehingga tidak sempat tergoda untuk menggunakannya.
Metode otomatis dapat membantu untuk menghilangkan alasan lupa menabung atau tergoda belanja terlebih dahulu. Kamu bisa saja menjadikan pemotongan yang sesuai dengan tanggal gajian atau nominal yang realistis agar nantinya tetap terasa ringan dan tidak membebani.
2. Metode 52 Minggu

Metode ini ternyata melibatkan peningkatan jumlah tabungan setiap minggu selama satu tahun lamanya, yaitu dimulai dari nominal kecil terlebih dahulu. Misalnya minggu pertama kamu bisa menabung Rp10 ribu, minggu kedua Rp20 ribu, dan terus meningkat hingga ke minggu 52.
Metode ini ternyata cukup efektif untuk kamu yang mengalami kesulitan menabung dalam jumlah besar di awal, sebab secara bertahap justru akan terasa menantang dan menyenangkan. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan jumlahnya agar tetap sesuai dengan kondisi finansial masing-masing.
3. Metode menabung berdasarkan warna uang

Jika kamu lebih cocok dengan pendekatan visual, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menabung uang kertas berdasarkan warna tertentu. Setiap kali mendapatkannya contohnya setiap menerima uang kertas Rp20 ribu berwarna hijau, maka kamu dapat langsung menyimpannya ke dalam celengan atau dompet khusus.
Metode ini mungkin terasa ringan karena tidak membebani nominal tertentu, serta bisa dilakukan tanpa rencana yang terlalu kaku. Tanpa terasa nantinya uang tersebut akan terkumpul menjadi jumlah yang signifikan dalam beberapa bulan kemudian.
4. Metode menabung sisa uang belanja harian

Setiap selesai berbelanja sebaiknya kumpulkan sisa uang kembalian atau sisa anggaran harian yang tidak terpakai untuk keperluan menabung. Meski mungkin terlihat kecil, namun menyisihkan sisa uang belanja secara rutin dapat menjadi kebiasaan yang cukup efektif untuk diterapkan.
Cara ini cocok untuk kamu yang merasa pengeluarannya tidak terkontrol apabila harus menabung di awal. Setidaknya dengan menyisihkan di awal, maka kamu tidak akan merasa terbebani, namun tetap memiliki hasil nyata untuk jangka panjang.
Menabung bukan soal besar kecilnya jumlah, namun terkait pada konsistensi dan kebiasaan yang terbentuk secara perlahan. Jika kamu terus gagal menabung dengan metode biasa, maka tidak ada salahnya untuk mencoba metode lain yang dianggap lebih efektif. Mulailah dari yang paling mudah dan rasakan perubahannya dalam beberapa bulan ke depan!