3 Nasihat Investasi Pensiun dari Warren Buffett, Penting Diterapkan!

- Longevity – Hidup panjang, dana harus bertahan lebih lama
- Compounding – Kekuatan bunga berbunga yang diam-diam menguntungkan Buffett mengingatkan bahwa harga saham Berkshire bisa turun 50% sewaktu-waktu.
- Gifting – Transfer kekayaan antar generasi
Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Setelah 60 tahun memimpin Berkshire Hathaway, sang “Oracle of Omaha” akhirnya merilis surat tahunan terakhirnya sebelum pensiun sebagai CEO pada akhir 2025. Di usia 95 tahun, Buffett memberikan pesan sederhana namun sangat penting: kekayaan sejati dibangun secara perlahan, bukan dalam hitungan hari, tetapi melalui puluhan tahun kesabaran.
Meski banyak investor mencoba menyainginya, kunci kesuksesan Buffett terletak pada prinsip sederhana. Menurut Maike Currie, VP Personal Finance di PensionBee, pelajaran terbesar Buffett bagi para penabung dana pensiun adalah:
“Compounding adalah senjata paling kuat bagi mereka yang tetap tenang, konsisten, dan berpikir jangka panjang.”
Dari perjalanan investasi Buffett, ada tiga pelajaran utama untuk investor jangka panjang dan calon pensiunan:
1. Longevity – Hidup panjang, dana harus bertahan lebih lama

Buffett mengakui bahwa keberuntungannya hidup sampai usia 95 tahun adalah anugerah. Kita mungkin tidak memiliki kekayaan seperti Buffett (total kekayaannya diperkirakan sekitar $160 miliar), tetapi angka harapan hidup manusia terus meningkat.
Data Office for National Statistics mencatat ada 15.330 orang berusia 100 tahun ke atas di Inggris dan Wales pada 2024, meningkat dari tahun sebelumnya. Bahkan, jumlah warga berusia 90+ juga melonjak signifikan.
Artinya? Kita harus menyiapkan dana pensiun lebih besar dan lebih tahan lama.
Currie menegaskan,
“Cara terbaik menghadapi era hidup 100 tahun adalah dengan menabung secara rutin dan memanfaatkan seluruh manfaat pensiun yang tersedia.”
Mulai menabung sejak muda—terutama jika perusahaan memberi kontribusi tambahan—adalah cara paling efektif menyiapkan masa pensiun 30 tahun atau lebih. Ditambah lagi, insentif pajak membuat setiap £80 yang ditabung menjadi £100 sebelum investasi berkembang.
2. Compounding – Kekuatan bunga berbunga yang diam-diam menguntungkan

Buffett mengingatkan bahwa harga saham Berkshire bisa turun 50% sewaktu-waktu—dan itu sudah terjadi tiga kali dalam 60 tahun terakhir. Namun ia selalu menekankan:
“Jangan panik. Amerika akan bangkit, dan saham Berkshire juga akan kembali naik.”
Prinsipnya jelas: waktu di pasar lebih penting daripada mencoba menebak pasar.
Buffett terkenal sebagai investor jangka panjang. Ia membeli saham dan membiarkannya berkembang melalui siklus pasar untuk memaksimalkan efek compounding.
Currie menyebut pensiun adalah instrumen compounding terbaik, karena kontribusi kecil dan konsisten bisa berkembang sangat besar dalam jangka panjang.
“Pasar boleh naik turun, tapi hanya mereka yang tetap berinvestasi yang merasakan keajaiban compounding.”
3. Gifting – Transfer kekayaan antar generasi

Tema terakhir dalam surat Buffett adalah pemberian hadiah (gifting). Ia kini mempercepat donasi ke yayasan yang dikelola anak-anaknya—selagi mereka masih aktif dan memiliki kebijaksanaan.
Ia menegaskan bahwa ia percaya pada penilaian anak-anaknya, bukan ingin mengendalikan dari balik “kuburan”. Bagi Buffett, memberikan kepercayaan sama pentingnya dengan memberikan uang.
Currie mengatakan:
“Wealth transfer paling efektif terjadi ketika dilandasi kepercayaan dan niat yang jelas, bukan kontrol berlebihan.”
Dengan adanya kemungkinan perubahan aturan pajak warisan di Inggris, termasuk aturan 7 tahun, mempergunakan peluang gifting saat ini juga bisa jadi langkah strategis.
Seperti yang selalu ditekankan Warren Buffett, kunci membangun kekayaan jangka panjang bukanlah keputusan impulsif, melainkan strategi yang konsisten, disiplin, dan sabar. Jika kita mampu memahami kekuatan waktu, compounding, serta merencanakan masa depan dengan bijak, maka perjalanan menuju pensiun yang aman bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang dapat benar-benar dicapai.


















