OKX Catat Dana Pengguna Bitcoin-Ether Tembus Rp462 Triliun!

- OKX menjadi bursa kripto terbesar kedua di dunia dengan aset Proof of Reserves (PoR) terbesar
- Pemilik kripto dapat dengan mudah memverifikasi keberadaan aset mereka melalui laporan PoR yang ditingkatkan
- Aset pengguna dilindungi dari phising dengan fitur OKX Protect untuk meningkatkan keamanan aset
Jakarta, IDN Times - Salah satu bursa kripto (crypto exchange) terbesar di dunia, OKX mengumumkan data jumlah aset pengguna kripto tembus hingga 28,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Aset tersebut disimpan sebagai dana pengguna, yang asalnya dari bitcoin (BTC), ether (ETH), USDT, hingga USDC.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terakhir di level Rp16.301. Maka jika dirupiahkan, OKX menyimpan dana pengguna kripto hingga Rp462 triliun.
1. Jadi bursa kripto terbesar kedua di dunia

Dengan angka tersebut, maka OKX menjadi bursa kripto dengan jumlah aset Proof of Reserves (PoR) terbesar kedua di dunia.
Adapun data itu dirilis OKX dalam laporan Proof of Reserves yang ke-32. Laporan Proof of Reserves merupakan cara untuk memverifikasi keberadaan dana pengguna.
Dengan teknologi kriptografis, pengguna OKX dapat mengetahui bahwa aset mereka tersimpan dengan rasio 1:1 dan dapat ditarik kapan pun diperlukan.
2. Pemilik kripto bisa cek keberadaan aset dengan mudah

Laporan PoR itu juga ditingkatkan dari ukuran file dari 2,55GB ke 598KB. Dengan demikian, tiap pemilik aset kripto dapat mengecek keberadaan aset mereka dengan mudah.
Secara eksternal, laporan itu juga mendapatkan audit komprehensif dari perusahaan keamanan siber terkemuka, Hacken.
3. Aset pengguna dilindungi dari phising

Para pemilik kripto yang menggunakan OKX juga bisa meningkatkan keamanan aset dengan OKX Protect. Dari plaman itu, pemilik aset kripto bisa mempelajari tips menggunakan kode anti-phising.
Lalu juga menerapkan autentikasi dua faktor serta allowlisting untuk withdrawal, dan sebagainya.