Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251008-WA0015.jpg
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • BRI telah salurkan dana dari Kemenkeu sebesar 65 persenKeinginan itu disampaikan Hery mengingat BRI telah hampir menyalurkan semua dana dari Kemenkeu ke masyarakat.

  • BRI tidak alami kesulitan salurkan danaKemudahan penyaluran dana tersebut tidak lepas dari banyaknya nasabah BRI yang butuh modal untuk menjalankan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

  • Penyaluran dana dari Kemenkeu kelar bulan iniBRI optimistis bisa menyelesaikan 35 persen sisa penyaluran dana dari Kemenkeu tersebut ke masyarakat sebelum 2025 usai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI, Hery Gunardi mengaku siap minta tambahan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk disalurkan ke masyarakat.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa telah menggelontorkan dana Rp200 triliun kepada bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara alias Himbara.

"Jadi harapannya ke depan mungkin bisa ditambah lagi. Nanti kita hitung, tergantung yang mau kasih kan. Kita terima berapapun," ujar Hery kepada awak media usai peluncuran aplikasi Tring! by Pegadaian di The Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

1. BRI telah salurkan dana dari Kemenkeu sebesar 65 persen

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan (kiri) dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi (kanan) usai meresmikan aplikasi Tring! by Pegadaian (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Keinginan itu disampaikan Hery mengingat BRI telah hampir menyalurkan semua dana dari Kemenkeu ke masyarakat. Hery pun mengatakan, penyaluran dana tersebut sesuai dengan arahan Kemenkeu untuk sektor riil dan produktif sehingga bisa membuat perekonomian masyarakat bergerak.

"Alhamdulillah ya semua berjalan lancar. Saat ini mungkin sudah lebih dari 60-65 persen penyalurannya dan sesuai dengan kesepakatan, arahan dari pemilik dana, dari pemerintah, Kementerian Keuangan, bahwa ini di dorong ke sektor riil ya, sektor produktif," ujar Hery.

2. BRI tidak alami kesulitan salurkan dana

Manfaatkan KUR BRI, Pedagang Nanas Ini Sukses Kembangkan Produk Olahan yang Diminati Pasar (dok. BRI)

Hery mengaku, BRI tidak mengalami kesulitan dalam menyalurkan anggaran dari Kemenkeu tersebut. Kemudahan penyaluran dana tersebut tidak lepas dari banyaknya nasabah BRI yang butuh modal untuk menjalankan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Jadi booking UMKM kita itu sehari ya KUR, Kupedes, dan sebagainya, mikro, SME itu mungkin sekitar 1,2 sampai sampai 1,5 triliun, tapi kan kita juga punya segmen yang lain, corporate, komersial, tapi yang tentunya ada hubungan dengan sektor-sektor riil yang bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat," tutur Hery.

3. Penyaluran dana dari Kemenkeu kelar bulan ini

ilustrasi target sustainable finance Bank BRI (dok. Bank BRI)

BRI optimistis bisa menyelesaikan 35 persen sisa penyaluran dana dari Kemenkeu tersebut ke masyarakat sebelum 2025 usai. Bahkan, dia menargetkan penyaluran itu akan rampung bulan ini.

Adapun untuk sektor paling banyak yang mendapatkan dana pemerintah dari BRI adalah pertanian, perkebunan, perdagangan, dan juga industri.

Editorial Team