Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perhatikan 4 Hal Ini jika Mau Aman Berinvestasi di Asuransi

Ilustrasi investasi ke diri sendiri(pexel.com/Nataliya Vaitkevich)

Jakarta, IDN Times - Banyaknya asuransi bermasalah, membuat masyarakat kehilangan rasa percaya untuk berinvestasi di produk asuransi. Padahal sejatinya, investasi dalam bentuk proteksi diri atau barang di masa depan tentu memiliki manfaat.

Bagi kamu yang mau mencoba instrumen ini sebagai investasi, masih banyak asuransi yang masih aman digunakan. Yang terpenting, kamu memahami apa yang harus kamu cermati saat memilih berinvetasi di asuransi.

Nah, agar kamu tidak terjebak di produk asuransi bermasalah, kamu harus pahami sejumlah hal mendasar. Yuk, simak dulu hal-hal yang berikut ini.

1. Hak untuk membaca dan mempelajari isi polis

mengasuransikan motor kesayangan (unsplash.com/@vladdeep)

Pengamat Asuransi Azuarini Diah mengatakan calon pemegang polis harus memanfaatkan waktu 14 hari untuk bebas melihat dengan baik dan mempelajari isi polis secara detail. Hal ini, menurut dia, akan menghindarkan dari masalah, bahkan risiko kerugian di masa yang akan datang.

Jadi, jangan langsung asal setuju dengan poin-poin yang ditawarkan staf perusahaan asuransi tersebut atau hanya melihat item-item utama dalam polis itu. Kamu perlu pelajari secara detail seluruh poin dalam polis tersebut agar tidak merasa kecolongan.

2. Kelengkapan data pemegang polis dan tertanggung

ilustrasi asuransi perjalanan (unsplash.com/Gabrielle Henderson)

Hal selanjutnya yang perlu dihindari adalah kesalahan pengisian data pemegang dan tertanggung di dalam polis asuransi yang dibeli. Jika ada sedikit saja missed dalam data yang kamu isikan, polis kamu akan sulit diklaim di kemudian hari.

Isi dengan cermat data-data tersebut. Jangan lupa untuk memeriksa seluruh data secara berulang, guna memastikan bahwa seluruh kolom sudah terisi dengan benar.

3. Pilih-pilih manfaat perlindungan yang didapatkan

ilustrasi asuransi (pexels.com/RDNE Stock project)

Saat membeli produk asuransi, pastikan kamu akan mendapatkan manfaat tertentu dari produk tersebut. Semua hal ini akan tertuang di dalam polis asuransi dan wajib dipahami dengan baik.

Pilih produk yang manfaatnya benar-benar berguna untuk kamu. Bikin pilihan yang disesuaikan dengan perencanaan keuangan dan target-target masa depan. Jangan memilih jenis polis yang sekiranya akan mubazir manfaat perlindungannya.

4. Perhatikan ketentuan premi dalam polis

ilustrasi asuransi (freepik.com)

Tidak semua risiko ditanggung pihak perusahaan asuransi, sebab ada ketentuan pengecualian untuk berbagai kondisi tertentu yang pada akhirnya membuat klaim asuransi ditolak.

Pastikan kamu memahami dengan baik semua ketentuan pengecualian ini di dalam polis asuransi sejak awal. Jadi, jangan sampai mengalami masalah atau kendala di kemudian hari akibat pengecualian yang telah disebutkan di polis.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us