Pernah Dibandrol Rp100 Juta, Ini 6 Fakta Uang Rp1.000 Kelapa Sawit

Jakarta, IDN Times – Sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945 hingga saat ini, Bank Indonesia (BI) telah beberapa kali meluncurkan uang Rupiah dengan berbagai versi. Salah satunya, yakni uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit.
Uang unik karena memiliki dua warna berbeda ini ternyata memiliki sejumlah fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat Indonesia.
Penasaran apa saja fakta terkait uang koin ini? Simak ulasannya berikut ini ya!
1. Koin kelapa sawit punya nama
Uang dengan ciri khas gambar kelapa sawit ini ternyata mempunyai nama lho!
Rupanya, uang ini bernama Uang Logam Bank Indonesia.
2. Tampilan uang koin putih dan kuning
Uang koin kuno ini terbuat dari dua jenis bahan, yakni bahan cupro nikel untuk lingkaran luar dan bahan aluminium bronze untuk lingkaran dalam.
Kedua bahan itulah yang membuat warna uang koin Rp1.000 berwarna putih dan kuning.
3. Diterbitkan pada 1993
Adapun Bank Indonesia menerbitkan uang koin kelapa sawit pada 8 Maret 1993 dengan tahun emisi 2010.
Uang koin tersebut memiliki berat 8,60 gram dengan diameter lingkar luar sebesar 26,00 mm dan lingkar dalam 18,00 mm. Ketebalan uang logam itu mencapai 2,40 mm.
4. Makna kelapa sawit
Tak hanya itu, dalam uang koin tersebut juga terdapat relief teks Bank Indonesia dan burung garuda yang menjadi ciri khas uang tersebut. Terlebih lagi, sisi uang yang bergerigi menambah keunikan uang koin ini.
Namun, di samping keunikan itu, ternyata ada sebuah makna yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan keterangan BI, makna kelapa sawit dalam uang koin tersebut karena Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Dalam sejarahnya, kelapa sawit dibawa oleh Pemerintah Hindia Belanda ke Indonesia pada 1848. Kelapa sawit pun dinilai memiliki potensi sebagai sumber energi alternatif di Indonesia.
5. Sempat dijual dengan harga selangit
Pada 2021 lalu, uang koin kelapa sawit ini sempat menghebohkan masyarakat karena pernah dijual dengan harga yang sangat fantastis, yakni sebesar Rp100 juta. Namun hal tersebut disinyalisasi hanya sebagai modus penipuan semata.
Sebab, menurut salah seorang penjual uang kuno di kawasan pertokoan Pasar Baru, bernama David, satu keping uang Rp1.000 kelapa sawit umumnya hanya dihargai Rp5-Rp10 ribu.
6. Uang koin kelapa sawit sudah tidak berlaku
Kini, uang Rp1.000 kelapa sawit sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang koin kelapa sawit ini ditarik dari peredaran sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 14 Tahun 2023.
Penarikan itu dilakukan per 1 Desember 2023. Hal itu disampaikan Bank Indonesia melalui akun Twitter resmi @bank_indonesia.