Bisnis Jasa: Pengertian, Ciri dan Contohnya

Penjelasan apa itu bisnis jasa

Berbisnis tidak hanya melulu soal jual beli barang atau produk. Kamu juga bisa berbisnis dengan menjual jasa yang disebut sebagai bisnis jasa.

Menurut Phillip Kotler, jasa merupakan suatu layanan yang menawarkan tindakan atau kinerja satu pihak kepada pihak lainnya secara tidak berwujud serta tidak adanya pengalihan kepemilikan. 

Sementara itu, Djaslim Saladin menyebut jasa adalah kegiatan yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan produk yang satu pihak tawarkan kepada pihak lainnya.

Bisnis jasa merupakan suatu usaha yang menawarkan bentuk pelayanan kepada konsumennya. Bisnis jasa merupakan jenis usaha ekonomi yang berupa penjualan jasa, keterampilan, keahlian atau proses teknis yang dilakukan oleh badan usaha.

Simak penjelasan mengenai apa itu bisnis jasa secara lengkap di bawah ini. 

Baca Juga: Penyedia Jasa Dekorasi Putar Otak Pertahankan Bisnis di Masa PPKM 

1. Ciri-ciri bisnis jasa

Bisnis Jasa: Pengertian, Ciri dan ContohnyaPexels.com/Soumil Kumar

Jika kamu masih sulit membedakan jenis usaha apa yang tergolong bisnis jasa, berikut ciri-cirinya:

  1. Tidak melayani produk dalam bentuk fisik
    Bisnis jasa ini menggunakan bentuk pelayanan berupa jasa atau keterampilan yang tidak berwujud. Sehingga bisnis jasa menjual produk yang tidak dapat dimiliki atau tak kasat mata namun manfaatnya dapat dirasakan.
  2. Kegiatan utamanya adalah menjual jasa
    Sesuai dengan pengertian bisnis jasa di mana perusahaan menjual jasa atau keterampilan yang bermanfaat serta dibutuhkan oleh konsumen.
  3. Tidak memiliki harga pokok
    Mengingat bisnis jasa ini tidak menjual produk berbentuk fisik sehingga tidak membutuhkan bahan baku produksi yang berwujud. Oleh karena itu, teruntuk harga pokok produk dalam laporan keuangan tidak dapat dilihat karena tidak adanya patokan biaya yang dikeluarkan.
  4. Harganya tidak pasti
    Jasa yang ditawarkan kepada konsumen memiliki harga yang tidak pasti atau harga yang berbeda-beda sesuai kebutuhannya.
  5. Tidak dapat dipisahkan
    Dalam artian di sini yaitu bisnis jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi bersamaan di mana konsumen terlibat dalam proses bisnis tersebut. Konsumen harus berada di layanan yang diperlukan sehingga konsumen ikut berpartisipasi.

2. Kelebihan dan kelemahan bisnis jasa

Bisnis Jasa: Pengertian, Ciri dan ContohnyaInternet

Bisnis jasa ini memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu kita ketahui sebelum memulai berbisnis. Adapun kelebihan dan kelemahan dari bisnis jasa sebagai berikut:

1. Kelebihan bisnis jasa

  • Bisnis jasa tidak membutuhkan tempat yang tetap untuk display suatu produk atau sewa tempat sehingga akan lebih menghemat biaya operasional.
  • Tidak membutuhkan tempat untuk penyimpanan produk.
  • Tidak membutuhkan banyak pegawai sehingga bisnis jasa ini dapat menghemat pengeluaran gaji pegawai.
  • Bisnis jasa tidak membutuhkan modal yang besar selama jenis bisnis tersebut tidak tergolong dalam industri besar.
  • Bisnis jasa tidak memerlukan persiapan yang konsisten dan berulang-ulang.
  • Tidak membutuhkan pendistribusian, perhitungan dan pengawasan dalam perjalanan suatu produk.
  • Tidak repot memikirkan stok barang. Bisnis jasa hanya perlu menyediakan modal awal saat berdirinya bisnis.

Kekurangan bisnis jasa

  • Dalam melakukan strategi promosi, bisnis jasa ini memperlukan testimoni dari pelanggan. Hal ini karena tidak ada produk yang bisa digunakan untuk promosi.
  • Apabila mendapatkan komplain dari konsumen, maka dalam bisnis jasa ini tidak dapat mengembalikan apa yang sudah dibeli atau yang dikenal sebagai retur.
  • Kualitas produk dari bisnis jasa baru dapat diketahui di akhir atau setelah konsumen terlanjur membeli jasa tersebut. 
  • Kualitas produk biasanya tidak konsisten. Misal, saat kita membeli jasa perawatan rambut pada waktu yang berbeda dan bisa saja diberikan pegawai yang berbeda sehingga membuat kualitas produk menjadi kurang konsisten.

Baca Juga: Larangan Mudik dan Dampaknya untuk Bisnis Jasa Angkutan Umum Aceh 

3. Contoh usaha bisnis jasa

Bisnis Jasa: Pengertian, Ciri dan ContohnyaPixabay/Capri23auto

Berikut contoh-contoh bisnis jasa yang bisa menjadi inspirasi untuk kamu coba:

  1. Jasa penerjemah
    Apabila kita memiliki kemampuan berbahasa asing, bisnis jasa yang satu ini dapat dimanfaatkan. Cara mudah dan cepatnya, kita bisa menawarkan jasa penerjemah di website khusus untuk freelancer atau menawarkan jasa di media sosial.
  2. Jasa pendidikan
    Usaha bisnis jasa yang kedua adalah jasa pendidikan di mana kita membuka layanan bagi siswa yang membutuhkan bimbingan belajar. Contohnya, bimbel.
  3. Jasa perawatan
    Usaha bisnis jasa yang ketiga adalah jasa perawatan. Kita bisa membuka layanan kepada konsumen yang membutuhkan perawatan seperti muka, rambut, tubuh dan sebagainya. Contohnya seperti salon.
  4. Jasa kesehatan
    Usaha bisnis jasa yang keempat adalah jasa kesehatan. Kita bisa membuka layanan kepada konsumen yang sedang sakit. Contohnya seperti klinik dan rumah sakit.
  5. Jasa kepenulisan
    Jasa kepenulisan yang saat ini banyak dicari oleh konsumen adalah penulisan artikel. Jasa penulisan artikel ini diberi harga mulai dari Rp10 ribu – Rp50 ribu per artikel tergantung dari jumlah kata dan kualitas artikelnya.

Baca Juga: 7 Jasa Seni Unik yang Bisa Jadi Inspirasi Bisnis selama Ramadan

4. Tips membuka bisnis jasa

Bisnis Jasa: Pengertian, Ciri dan ContohnyaPixabay/mohamed_hassan

Untuk sukses menjalankan bisnis jasa, berikut tips yang bisa membantu kamu:

  1. Menentukan bisnis yang ingin dijalankan
    Langkah pertama untuk membuka bisnis jasa adalah kita harus menentukan bisnis apa yang ingin dijalankan sesuai kebutuhan konsumen. Selain itu, kita juga perlu mengetahui seluk-beluk dari bisnis tersebut.
  2. Menentukan harga jasa
    Jika kita sudah menentukan bisnis yang diinginkan, langkah selanjutnya adalah memberikan harga terbaik untuk jasa kita. Kita bisa menentukannya dengan membandingkan harga dari bisnis yang serupa.
  3. Memanfaatkan media sosial
    Di zaman serba teknologi sekarang ini menjadi peluang bagi kita untuk berbisnis. Kita sebisa mungkin dapat memanfaatkan media sosial.Dengan memanfaatkan media sosial, konsumen kita bisa datang dari mana saja tidak terbatas dengan lokasi.
  4. Memberikan pelayanan terbaik
    Jika kita sudah memiliki konsumen, pastikan kita memberikan pelayanan terbaik dari bisnis yang kita jalankan. Kepuasan konsumen sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis ke depannya.
  5. Menanggapi segala keluhan konsumen
    Kita jangan pernah mengabaikan apabila ada konsumen yang memberikan keluhan terhadap jasa yang sudah diberikan. Sebisa mungkin kita menanggapinya karena itu adalah kesempatan terbaik dalam mengembalikan kepercayaannya.

Nah, bagaimana ulasan lengkap mengenai bisnis jasa di atas? Semoga kamu mendapatkan gambaran lebih jelas dan mendapatkan ide untuk jalani bisnis jasamu sendiri ya. Selama mencoba!

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya