Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi utang, kredit (Pexels.com)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, Jakarta masih menjadi kota yang mendominasi piutang pembiayaan di industri perusahaan pembiayaan (multifinance) alias leasing. Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) pun jadi lokasi dengan piutang pembiayaan terbesar di Jakarta per Januari 2024.

Selama periode tersebut, OJK mencatat piutang pembiayaan di Jaksel mencapai Rp35,36 triliun atau 7,05 persen dari total piutang pembiayaan di Jakarta.

Posisi Jaksel diikuti oleh Jakarta Pusat (Jakpus) yang memiliki piutang pembiayaan sebesar Rp18,18 triliun atau 3,63 persen dan Jakarta Barat (Jakbar) dengan piutang pembiayaan sebesar Rp14,81 triliun (2,95 persen).

1. Piutang pembiayaan mengalami pertumbuhan

ilustrasi utang (IDN Times/Nathan Manaloe)

Di sisi lain, piutang pembiayaan leasing secara umum pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp475,54 triliun. Angka tersebut mengalami peningkatan secara year on year (yoy) sebesar 13,07 persen atau Rp54,98 triliun.

Adapun piutang pembiayaan konvensional pada Januari 2024 tercatat sebesar Rp450,12 triliun, meningkat Rp48,6 triliun atau 12,11 persen dibandingkan Januari 2023.

Secara nominal, peningkatan piutang pembiayaan secara tahunan terjadi pada sektor perdagangan besar dan eceran, yaitu sebesar Rp10,93 triliun. Jika dilihat dari jenis barang yang dibiayai, peningkatan piutang pembiayaan secara tahunan terjadi pada kendaraan bermotor roda empat baru , yaitu sebesar Rp19,20 triliun.

2. Rasio kredit bermasalah perusahaan pembiayaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di