Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Mengelola Risiko dari Trading Kripto, Cegah Kerugian!

ilustrasi kripto (unsplash.com/Michael Förtsch)
Intinya sih...
  • Tentukan batas kerugian sejak awal dengan stop loss untuk membatasi penurunan harga yang tidak terduga.
  • Jangan investasikan seluruh dana di satu aset, lakukan diversifikasi untuk meminimalisir risiko kerugian.
  • Gunakan dana yang siap merugi dan perbarui pengetahuan serta ikuti perkembangan pasar kripto agar dapat mengambil keputusan yang tepat.

Trading kripto memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar, tapi di balik potensi tersebut tetap saja tersimpan berbagai risiko yang tidak kalah tinggi. Volatilitas harga aset kripto yang cukup ekstrem, kurangnya regulasi yang memadai, hingga maraknya penipuan digital seolah membuat aktivitas trading jadi menuntut berbagai strategi pengelolaan risiko yang benar-benar matang.

Tanpa adanya manajemen risiko yang memadai, maka keuntungan yang sebelumnya telah dikumpulkan justru bisa lenyap begitu saja dalam sekejap mata, sebab keputusan emosional atau kurangnya perencanaan yang memadai. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam mengelola risiko dari trading kripto agar aktivitas investasimu tetap berjalan dengan aman.

1. Tentukan batas kerugian sejak awal

ilustrasi kripto (unsplash.com/Sajad Nori)

Stop loss merupakan alat penting dalam setiap trading kripto karena memang digunakan untuk membatasi kerugian apabila harga tersebut bergerak tidak sesuai dengan harapan. Setidaknya dengan menetapkan batas kerugian sejak awal, maka nantinya kamu bisa memproteksi modal dari adanya penurunan secara signifikan dan tidak terduga.

Contohnya jika kamu membeli aset pada harga tertentu, maka tentukan titik harga terendah dimana kamu rela menjualnya sebelum mengalami kerugian yang semakin parah. Disiplin dalam menerapkan stop loss setidaknya dapat menghindari potensi pengambilan keputusan secara impulsif akibat rasa panik.

2. Jangan investasikan seluruh dana di satu aset

ilustrasi kripto (unsplash.com/Kanchanara)

Salah satu prinsip utama dalam manajemen risiko adalah diversifikasi, yaitu menyebarkan dana ke setiap jenis aset untuk meminimalisir risiko kerugian yang lebih besar. Jika suatu aset mengalami penurunan secara signifikan, maka aset lain yang lebih stabil harus bisa menyeimbangkan kerugian tersebut.

Pada konteks kripto, maka kamu tidak boleh hanya membeli satu jenis koin saja, namun tetap perlu dialokasikan dana ke beberapa aset yang memang memiliki prospek berbeda. Sebetulnya diversifikasi tidak akan menghilangkan risiko sepenuhnya, namun setidaknya cara tersebut dapat meredam dampak terhadap portofolio yang kamu miliki secara keseluruhan apabila ada beberapa aset yang mengalami penurunan.

3. Gunakan dana yang siap merugi

ilustrasi mata uang asing (pexels.com/adrian vieriu)
ilustrasi mata uang asing (pexels.com/adrian vieriu)

Trading kripto memang semestinya dilakukan dengan menggunakan dana yang setelah disisihkan khusus untuk investasi dengan risiko yang cukup tinggi. Kamu tidak boleh menggunakan dana kebutuhan pokok, seperti uang untuk cicilan, bayar sekolah, atau tabungan darurat hanya untuk mengejar keuntungan dari pasar yang sifatnya sangat fluktuatif.

Setidaknya dengan menggunakan dana yang memang siap rugi, maka tekanan emosional dalam mengambil Setiap keputusan pun akan berkurang secara signifikan, sehingga kamu dapat bersikap dengan lebih rasional. Cara ini penting karena ada banyak trader yang jatuh dalam pengambilan keputusan buruk akibat stres mempertaruhkan uang yang sebetulnya tidak boleh digunakan.

4. Perbarui pengetahuan dan ikuti perkembangan pasar

ilustrasi kripto (unsplash.com/Kanchanara)

Dunia kripto ternyata bergerak sangat cepat dan terus mengalami adanya perubahan dari sisi teknologi, regulasi, hingga tren pasar yang tersedia. Tidak heran apabila penting untuk selalu memperbarui pengetahuan dan juga mengikuti berbagai berita terkait agar dapat memengaruhi caramu dalam mengambil keputusan.

Jangan sampai hanya mengandalkan spekulasi atau bahkan rekomendasi dari media sosial tanpa melakukan riset yang memadai. Semakin kamu memahami bagaimana cara kerja dari pasar kripto, maka semakin besar pula nantinya peluang keuntungan yang bisa kamu peroleh dan menghindari potensi jebakan investasi bodong.

Mengelola risiko dalam trading kripto memang menjadi langkah penting yang harus dijadikan prioritas utama, sehingga tidak lagi hanya sekadar pelengkap strategi. Dengan menerapkan beberapa cara di atas, maka setidaknya kamu dapat memastikan portofolio terjaga dengan baik di tengah volatilitas pasar yang cukup ekstrem. Kamu pun dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us