Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membuat perencanaan keuangan (pexels.com/olia danilevich)

Jakarta, IDN Times - Bagi sebagian orang, gaji menjadi andalan untuk memenuhi berbagai kebutuhan setiap bulannya. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan hidup juga terus meningkat. 

Bagi anak muda, kebutuhan hidup yang terus meningkat itu biasanya tidak diimbangi dengan gaya hidup mereka. Kegiatan seperti 'nongkrong' maupun menikmati kuliner tren kekinian seolah menjadi hal yang tidak terelakkan. 

Gaya hidup tersebut tidak akan bisa terpenuhi jika hanya mengandalkan gaji setiap bulan. Untuk itu, anak muda perlu mencari penghasilan tambahan alias passive income. Bagaimana caranya? Property Investor and Developer, Qualified Wealth Planner, Kennedy Handerson membagikan tipsnya. 

1. Beli saham

Pixabay/Sergeitokmakov

Pria yang akrab disapa Ken itu menyarankan kamu untuk bisa menyisihkan gajinya untuk berinvestasi misalnya, dengan membeli aset seperti saham atau aset lainnya agar bisa mendapatkan penghasilan pasif. Menurut dia, membeli saham bisa dimulai dengan nominal yang kecil. 

"Kalau punya income per bulan, coba beli aset supaya punya passive income. Awalnya rendah, tapi coba beli lagi, kerja dapat income beli aset lagi, beli terus supaya dapat passive income," ujarnya dalam seminar Gatherich di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI).

2. Kontrol konsumsi, belajar investasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di