Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Dicecar Nasabah, BYOND BSI Sudah Bisa Diakses

Byond by BSI, aplikasi mobile banking baru dari BSI yang menggantikan BSI Mobile (play.google.com)
Intinya sih...
  • BSI mengumumkan layanan perbankan digital normal kembali setelah gangguan selama 3 hari.
  • Pemeliharaan sistem dilakukan karena jumlah pengguna dan nasabah BSI yang telah mencapai angka 21 juta.
  • Nasabah melakukan transaksi melalui BSI Mobile selama gangguan BYOND, BSI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan seluruh layanan perbankan digital alias e-channel sudah beroperasi normal sejak siang ini, Rabu (12/2/2025).

Sebelumnya, nasabah mengeluhkan tak bisa mengakses BYOND selama 3 hari usai BSI melakukan pemeliharaan sejak Minggu, (9/2/2025) lalu.

“Dalam proses tersebut kami memahami bahwa nasabah mengalami kendala dalam mengakses layanan BSI. Kendati demikian kami melalui tim IT BSI secara intens melakukan normalisasi layanan agar masyarakat dapat mengakses layanan terbaik dengan lancar,” kata Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi.

1. Pemeliharaan sistem diperlukan karena jumlah pengguna BYOND meningkat

Tampilan aplikasi BYOND BSI error. (dok. Istimewa)

Wisnu mengatakan pemeliharaan sistem diperlukan seiringan dengan tumbuhnya jumlah pengguna, serta nasabah BSI yang jumlahnya telah melebihi angka 21 juta. Setelah proses tersebut selesai, sistem IT memasuki fase stabilisasi sehingga layanan perbankan melalui e-channel normal kembali dengan akses seperti sedia kala.

Selama kendala terjadi, sejumlah nasabah melakukan transaksi melalui BSI Mobile, karena BYOND tak bisa diakses.

2. BSI minta maaf ke nasabah

Logo Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Oleh karena itu, BSI meminta maaf atas gangguan yang dialami nasabah selama proses tersebut.

“BSI selalu menjaga komitmennya untuk memberikan layanan keuangan dan perbankan syariah terbaik untuk bangsa Indonesia. Dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi selama proses tersebut,” ujar Wisnu.

3. Data dan dana nasabah aman

Suasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Di sisi lain, BSI memastikan data dan dana nasabah perseroan yang mencapai 21 juta lebih berada dalam kondisi baik dan aman.

“Perseroan terus melakukan mitigasi atas segala kemungkinan yang terjadi agar data dan dana nasabah selalu aman,” tulis BSI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us