[PUISI] Sarayu Berdendang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari-hariku membosankan
bak repetisi yang terus di ulang tak karuan
Bangun siang, lalu asyik dalam game yang katanya permainan
Rinufala...
Mengingatmu.. 'buat degup jantungku kian syahdu
bak pelengkap dalam racikan bumbu yang melebur jadi satu
Entahlah!
Kau begitu memikat
Nafasku tercekat
Sebab namamu yang tersemat
Kau bagaikan aurora
Pemilik cahaya
Berpancar penuh aura
Menyimpan sejuta pesona
Menyentuh relung sukma
Memantik selaksa jeruji rindu yang kian bertahta
Dirimu bersemayam dalam bayang
Ku terbuai hingga mabuk kepayang
Sarayu pun turut berdendang
Menebas rasa yang katanya hilang
Sarayu perlahan menyelinap
Mengantarkan senyummu yang pernah ku tatap
Sosok yang memoles guratan senyumku
Hadir tanpa ku suruh
'buat semangatku kembali utuh
Tentu saja...
Kau!
Rinufala...
Kau tahu?
Celah bebatuan semakin melebar
Khayalku tak lagi pudar
Berpijar penuh lejar
Ada hasrat di balik tatap
Aku.. Ingin sekali menetap
Baca Juga: [PUISI] Percakapan Sepasang Takdir
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.