[PUISI] Percakapan Sepasang Takdir

Bisu menjadi bahasanya
Tak bergeming
Hening tanpa suara
Detik berikutnya menghilang
Bagaimana bisa amarah tak bersuara?
Memilih lari dari pada berbicara
Bisakah aku bersamanya?
Ketika takdirku hidup
Sedangkan takdirnya meredup
Bisakah siang dan malam bersatu?
Tanpa harus memilih melalui senja
Sikapmu mengundang kebimbanganku
Melangkah bersamamu bukan untuk hari ini saja
Tapi masih ada esok dan seterusnya
Jika aku melabuhkan harap
Dan kamu terus saja menghilang
Maka akan ada banyak luka yang tercipta lewat kecewa
Jika takdirmu dan takdirku tak sama
Bagaimana kita bisa memaksa untuk bersama
Bekasi, 25 Juli 2019
© Chesamstory
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.