Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bincang dalam Bisikan

ilustrasi orang sedang berisik (Pexels.com/cottonbro studio)

Bisikan itu akhirnya menghampiri 

Pelan, menembus palung hati 

Berkoalisi dengan pikiran 

Menghentikan waktu sejenak 

Tertumpuk akal, tertumpuk pikiran 

Menyerbu pula tumpukan tanya

Seakan tumpukan mata ikutan mengawasi

Menjeda waktu untuk berpaling

Bertumpuk tanya dalam bisikan

Mengalun lembut dari bibir menuju telinga

Menyeruak, mengorek tiap reaksi

Berkoalisi bersama deru bayu

Segelintir bisikan yang mampir 

Andaikata dia telah bersanding bersama belahan jiwa

Jika badaninya berhias emas dan perak

Seumpama dia terlihat seperti lainnya

Kapan kau mampu membuat sekitar terkesan?

Kapan dia akan menjadi standar kita?

Kapan mereka ikuti jejak kami?

Sekali lagi ini segelintir bisikan yang mampir 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us