Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Meski Tersesat, Aku Bisa Pulang

ilustrasi orang berjalan di tepi laut (pexels.com/Oleksandr P)
Sebenarnya, ini sudah jelas sejak dulu
Tanpa kata yang menyingkap pamitnya
Atau langkah kaki yang bersuara
Dan getir yang berseru-seru parau
Ini sudah benar-benar jelas
Tapi, aku menutup mata
Afeksiku nyatanya lebih menyilaukan
Dari cahaya yang berpendar terang
Sebab, kupikir aku pun masih punya asa
Yang mendekap erat jiwaku
Menjaganya dari rapuh dan runtuh
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us