[PUISI] Tersipu di Bawah Semesta

Lihat bagaimana ia merayu dalam sendu
Menunggu seiring dengan angin musim kemarau
Tak mengizinkan seraut muka terlihat kuyu
Pun dengan ekspresi yang tergugu
Biarkan wajah merona untuk sementara
Tersipu di bawah naungan semesta
Ia pandai merayu tanpa kalimat dusta
Bersama dengan langit yang memerah berwarna jingga
Karena semesta tak perlu banyak menyusun kata
Tak perlu membual merangkai cerita
Lebih cukup menyuguhkan temaram senja
Biarkan hati yang mengeja maknanya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.