[PUISI] Air Mata yang Tak Berdosa

Dirinya sedang terlelap
Ketika semua menjadi gelap
Dirinya sedang bermain
Ketika hidupnya diambang kematian
Ribuan bom dan rudal yang dilepaskan
Menghunjam tanah dan bangunan
Beriringan dengan ledakan tiada henti
Di setiap siang dan malam hari
Rintihan bayi-bayi tak berdosa
Tertimbun tembok rumahnya sendiri
Air mata para ibu yang mencari buah hatinya
Ratapan para ayah yang menggendong jasad buah hatinya
Darah, air mata, dan keringat
Menyatu menjadi kenangan yang pahit
Kesedihan dan penderitaan yang tiada habisnya
Suram kelam nasib mereka yang tak berdosa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.