Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Antara Puisi dan Puasa

Ilustrasi seseorang yang sedang menulis teks negosiasi (unsplash.com/ Daria Shevtsova)
Puisi bukan puasa
Yang setiap detiknya bernilai pahala
Puasa juga bukan puisi
Yang setiap katanya adalah gejala.
Gejala-gejala mematikan.
Merusak kejelekan berbahasa.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorFasya Siregar
Follow Us