[PUISI] Beranda Rindu

Dekaplah rindu meski terbentang
tak ubahnya seperti dedaunan.
Mungkin diri akan lenyap
terkikis waktu yang terus menggerus.
Namun, ujung jemari tak ubahnya
seperti lisan menuang kata
demi kata dan kalimat
untuk jiwa yang terbentang.
Memori ini masih berembun
mengulas kisah yang tersimpan
diantara lembar-lembar harapan.
Suatu saat nanti kita akan bersua
memangkas jarak dengan bijak
dalam dekapan keberhasilan
berbalut kisah duka dan air mata
menganak sungai jadi kebahagiaan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.