[PUISI] Bersahabat dengan Sakit

Kala sakit menjelma menjadi sahabat
Tak ada lagi rasa takut yang menggerogoti jiwa dan raga
Keduanya bersatu dalam lantunan kata “melawan”
Bahkan, berani berpelukan
Semesta ini memang memiliki banyak misteri
Takkan ada yang tahu pasukan kecil tak kasat mata akan hadir
Setiap jam
Setiap menit
Setiap detik
Setiap waktu berjalan
Lalu, apa kau masih betah berdansa dengan ketidakpastian?
Mari kita dekap erat pengetahuan
Jangan biarkan jiwa sesak dijejal nafsu
Semesta ini pasti akan berkecamuk
Karena enggan mendengar titah Pencipta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.