Cakaran asmara menyayat tubuh
Luarnya merona, dalamnya runtuh
Mengapa jatuh hati, hatinya terjatuh?
Sebuah tanya dari umat baru terbasuh
Akal yang kemarin sempat jadi musuh
Bila lusa bersitatap nahkoda keluarga
Di hamparan sujudku meminta satu saja
Jangan hanya disatukan di dalam fana
Bila daun sidratal muntaha telah jatuh
Jatuhkanlah bersama dalam balutan doa
Anak cucu yang telah hidup berbahagia