Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cermin berdiri (unsplash.com/Adam Watson)

Rasanya,
Aku selalu dipujanya
Hatiku kian berbunga
Bahagia tiada tara
Seperti khayalan belaka 

Memang benar aku dipuji
Tetapi tidak setiap hari
Memang benar hati berbunga
Tetapi otak berpikir beda

Benarkah mereka berkata jujur
Ataukah hanya empati saja
Benarkah mereka berbuat baik
Ataukah aku harus membalasnya

Sungguh, bukan waktunya naif lagi
Mereka memuja karena fakta
Mereka terpuji karena suci
Tugasku hanya menjadi kaca
Bersikap baik seperti contohnya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team