Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Cemburu, Katanya
pixabay/Foundry
Cemburu,
bak sedang ditembak dengan peluru
menembus hingga ke paru
karena cinta yang menderu-deru
semua seperti sedang terburu
jangan sesekali meniru
karena hanya buatnya saling berseteru
tanpa pandang bulu
tanpa pikir lebih dulu
lisannya terburu kelu
yang akhirnya buatnya jelu
dalam hatinya ada malu
lupa bahwa cemburu
merupakan perihal yang keliru
Samarinda, 24 November 2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
Editorerwanto
Follow Us