Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Di Balik Punggung Hari

ilustrasi orang berjalan
ilustrasi orang berjalan (pexels.com/Gu Ko)

Langkah-langkah kecil menyalip waktu
mengejar nasi, bukan mimpi
Tangan menggenggam cemas seperti uang receh
tak cukup, tapi tetap disimpan

Hari berulang, wajah berganti
namun letihnya tetap setia
Di balik punggung hari, orang menunduk
menyulam sabar di tengah riuh tuntutan

Tak semua perjuangan berbunyi keras
sebagian hanya terdengar oleh Tuhan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Malam Belum Terlalu Gelap

13 Okt 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pria menangkupkan tangan ke wajah

[PUISI] Keluhan si Payah

13 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi menyentuh air

[PUISI] Pemuja Hening

12 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan dalam perjalanan

[PUISI] Tanpa Jeda

10 Okt 2025, 20:38 WIBFiction
ilustrasi bersandar

[PUISI] Pasrah

10 Okt 2025, 16:07 WIBFiction
Ilustrasi raja

[PUISI] Hukum Moralitas

10 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi depresi

[PUISI] Aku yang Hina

10 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri di atas bukit pasir

[PUISI] Langit Tak Marah

09 Okt 2025, 23:42 WIBFiction