[PUISI] Diary Patah Hati

Kidung malam berkumandang
Mengguncang jiwa dalam bayang
Rasa tenang yang dihadirkan
Membuat air mata jatuh bercucuran
Entah karena kesunyian malam
Atau karena sanubari ini sudah terhujam
Rasa tertekan yang tersimpan lama
Menyeruak keluar bagai badai dusta
Ku tumpahkan semua emosi ke dalam sebuah tulisan
Ku teriakan isi relung hati yang selama ini tersimpan
Rasa yang tertahan mulai tumpah ruah
Ya, diary patah hati ini penenang jiwaku yang mulai merapuh
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.