Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Disaksikan Langit Kelabu

ilustrasi awan kelabu (pexels.com/Pixabay)
Di bawah langit kelabu yang muram
Kita duduk diam dalam sunyi yang beku
Awan menggantung tanpa harapan
Menjadi saksi rindu terucap pilu
Angin berbisik lembut di antara dedaunan
Membawa cerita yang tak pernah selesai
Kita menatap jauh namun tak berani melangkah
Seakan langkah-langkah kita hilang dalam kabut yang memisah
Waktu berlalu namun kita tetap diam
Disaksikan langit yang tak pernah menjawab
Hanya ada kita dan keheningan yang abadi
Dalam dunia yang perlahan menjadi sunyi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us