Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Dusta Hati

unsplash.com/Milan Popovic
unsplash.com/Milan Popovic

Semilir angin membawa rindu

Melesat jauh seluruh angan

Cinta lama yang tak bisa ditepis lagi

Hati usang kembali menyebut namamu

 

Masih jelas teringat akan masa lalu

Saat hati tiada ragu dipilih untuk menerima kekurangan

Bahkan dari bagian terburuk dalam jiwamu

Sepenuhnya, aku jatuh mencinta

 

Lantas apakah ketulusan memerlukan imbalan?

 

Meski harus ikhlas merelakan pergi

Sudah ku putuskan sejak awal

Berdusta dengan hati tak akan pernah bisa

Aku memutuskan untuk jujur dengan rasa yang ada

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evelyn Esther
EditorEvelyn Esther
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hidup Tak Selalu Tentang Menang

28 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction