[PUISI] Fatamorgana yang Harus Kau Lepaskan

Pada hujan yang menjadi rintik paling pilu
Diammu menjadi sesak di tengah kehampaan
Kepergiannya tanpa pamit
Tapi kau masih menanam rindu,
berharap waktu membawanya kembali
Masihkah kau pura-pura bodoh?
Kau begitu hanyut lautan luka yang begitu dalam
Termangu dalam malam paling sendu
Terjebak penjara cinta yang harus kau lepaskan
Sudah cukup, jangan butakan hatimu lagi
Kau butuh jalan pulang
Sebelum tersesat terlampau jauh
hingga lupa cara kembali
Terlalu mahal air matamu untuk meratapinya yang tak memilih tinggal
Biarkan jadi nostalgia, bukan penjara
Tuhan lebih paham merangkai rencana paling indah untukmu
Dialah yang menyembuhkan
Bahkan membuatnya jauh istimewa daripada harapan yang sempat kau titipkan pada ruang yang salah
Percayakan pada Tuhan yang memiliki rencana indah melebihi harapan