Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Fatamorgana yang Harus Kau Lepaskan

Ilustrasi wanita merasa terpuruk (pexels.com/Jeremy Bhisop)
Ilustrasi wanita merasa terpuruk (pexels.com/Jeremy Bhisop)

Pada hujan yang menjadi rintik paling pilu
Diammu menjadi sesak di tengah kehampaan
Kepergiannya tanpa pamit
Tapi kau masih menanam rindu,
berharap waktu membawanya kembali

Masihkah kau pura-pura bodoh?
Kau begitu hanyut lautan luka yang begitu dalam
Termangu dalam malam paling sendu
Terjebak penjara cinta yang harus kau lepaskan

Sudah cukup, jangan butakan hatimu lagi
Kau butuh jalan pulang
Sebelum tersesat terlampau jauh
hingga lupa cara kembali

Terlalu mahal air matamu untuk meratapinya yang tak memilih tinggal
Biarkan jadi nostalgia, bukan penjara

Tuhan lebih paham merangkai rencana paling indah untukmu
Dialah yang menyembuhkan
Bahkan membuatnya jauh istimewa daripada harapan yang sempat kau titipkan pada ruang yang salah

Percayakan pada Tuhan yang memiliki rencana indah melebihi harapan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us