Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Frasa Luka

ilustrasi perempuan menyendiri (pixels.com/Leah Kelly)

Aku hanyalah sepenggal frasa yang tak mampu merangkai kalimat secara utuh

Sedangkan, kau adalah paragraf yang terangkai oleh untaian kata bersama rasa yang meluruh

Aku hanyalah pengemis perhatian yang lupa akan sebuah realita

Nyatanya, kau hanya mencariku saat sepi, tak membutuhkanku lagi saat kau telah bahagia

 

Hadirku ibarat kepakan sayap nyamuk yang membisingkan

Sedangkan, yang kau nanti adalah kepakan sayap kupu-kupu yang indahnya kau dambakan

Aku adalah pilu yang terlahir dari sebuah harapan semu tiada akhir

Sedangkan, kau adalah kepastian yang melahirkan sebuah kebahagiaan tiada akhir

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Endah Ayu Adisti
EditorEndah Ayu Adisti
Follow Us