[PUISI] Hempasan Hidup

Dalam bisu aku terkurung
Seperti daun yang gugur tanpa hembusan angin
Jalan yang kutempuh dipenuhi tikungan tak terduga
Namun, aku hanya diam menatapnya tanpa kata
Harapan menguap seperti kabut di pagi hari
Hanya langkah yang tersisa, membimbingku ke jurang sepi
Tubuhku lelah, jiwaku rapuh
Namun, aku tak mampu menentang waktu yang terus berlari
Biar takdir menggulungku dalam gelombang yang tinggi
Biar tak ada pelabuhan yang menanti
Aku pasrah, membiarkan malam merenggut cahaya
Menyerah pada takdir yang datang tanpa suara
Ada kalanya, aku hanya menjadi bayangan
Menghitung detik yang terus berdetak dalam keheningan
Meski hidup ini begitu berat, seperti batu besar yang menghimpit dada
Namun, aku tetap melangkah, menyerahkan diri pada segala yang datang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.